Bilangan Pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari penyebut dan pembilang. Bilangan pecahan termasuk materi dasar dalam bidang study matematika di sekolah menengah pertama bersamaan dengan bilangan bulat. Konsep dasar dalam tentang bilangan bulat dan pecahan sangat penting untuk dikuasai karena konsep tersebut merupakan fondasi bagi siswa untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan dan mempelajari topik-topik matematika lanjutan khususnya di tingkat sekolah menengah atas.
Untuk itu, pada kesempatan ini kita akan mempelajari beberapa konsep penting tentang bilangan pecahan meliputi bentuk umum pecahan, jenis-jenis pecahan, perubahan bentuk pecahan, dan cara merubah bentuk pecahan dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Dengan A dan B himpunan bilangan bulat dan B ≠ 0.
Keterangan :
A = pembilang
B = penyebut
Contoh :
½, -⅔, ⅓, ¼, ¾, ⅖, ⅘ dan sebagainya.
Jenis-jenis Bilangan Pecahan :
Terdapat lima jenis bentuk pecahan yang umum, yaitu :
Untuk mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal, kita dapat membagikan pembilang dengan penyebut secara langsung atau dengan cara merubah penyebutnya menjadi kelipatan 10, 100, 1000 dan seterusnya.
Contoh :
Dengan cara merubah penyebutnya, ubahlah bentuk pecahan berikut ke dalam bentuk desimal :
Pembahasan :
Dengan mengubah penyebutnya :
Contoh :
Ubahlah bentuk desimal berikut ke bentuk pecahan biasa :
Pembahasan :
Contoh :
Ubahlah bentuk pecahan berikut ke dalam persen :
Pembahasan :
Contoh :
Ubahlah bentuk persen berikut ke dalam bentuk pecahan :
Pembahasan :
Untuk itu, pada kesempatan ini kita akan mempelajari beberapa konsep penting tentang bilangan pecahan meliputi bentuk umum pecahan, jenis-jenis pecahan, perubahan bentuk pecahan, dan cara merubah bentuk pecahan dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Bentuk dan Jenis Bilangan Pecahan
Bentuk Umum Bilangan Pecahan :
|
Keterangan :
A = pembilang
B = penyebut
Contoh :
½, -⅔, ⅓, ¼, ¾, ⅖, ⅘ dan sebagainya.
Jenis-jenis Bilangan Pecahan :
Terdapat lima jenis bentuk pecahan yang umum, yaitu :
- Pecahan BiasaPecahan biasa merupakan pecahan yang terdiri dari penyebut dan pembilang dan bentuknya seperti bentuk umum.
Contoh :
¼, -¾, ⅖, ⅘, -3/8, 4/9 dan sebagainya.
- Pecahan CampuranPecahan campuran merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan. Pecahan campuran dapat diperoleh dari pecahan biasa begitupula sebaliknya.
Contoh :
2½, -5⅔, 6⅓, dan sebagainya.
- Pecahan DesimalPecahan desimal merupakan bentuk lain dari bilangan pecahan biasa yang memiliki tanda koma sebagai ciri khasnya.
Contoh :
0,4; 2,5; 4,8 dan sebagainya.
- PersenPersen merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan seperseratus. Bentuk ini merupakan bentuk lain dari bilangan pecahan yang ditulis dalam notasi persen (%)
Contoh :
25% = 25/100, 40% = 40/100 dan sebagainya.
- PermilPermil merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan seperseribu. Bentuk ini adalah bentuk lain dari bilagan pecahan yang terbentuk dari pembagian oleh seribu dan ditulis dalam notasi permil (‰)
Contoh :
25‰ = 25/1000, 55‰ = 55/1000 dan sebagainya.
Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Desimal
Untuk mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal, kita dapat membagikan pembilang dengan penyebut secara langsung atau dengan cara merubah penyebutnya menjadi kelipatan 10, 100, 1000 dan seterusnya.
Contoh :
Dengan cara merubah penyebutnya, ubahlah bentuk pecahan berikut ke dalam bentuk desimal :
- 1/2
- 2/5
- 1/4
- 1/8
- 3/40
Pembahasan :
Dengan mengubah penyebutnya :
- 1/2 diubah penyebutnya menjadi 10
1 = 1 x 5 2 2 5 1 = 5 2 10 1 = 0,5 2 - 2/5 diubah penyebutnya menjadi 10
2 = 2 x 2 5 5 2 2 = 4 5 10 2 = 0,4 5 - 1/4 diubah penyebutnya menjadi 100
1 = 1 x 25 4 4 25 1 = 25 4 100 1 = 0,25 4 - 1/8 diubah penyebutnya menjadi 1000
1 = 1 x 125 8 8 125 1 = 125 8 1000 1 = 0,125 8 - 3/40 diubah penyebutnya menjadi 1000
3 = 3 x 25 40 40 25 3 = 75 40 1000 3 = 0,075 40
Mengubah Bentuk Desimal ke Pecahan
Untuk mengubah desimal ke pecahan biasa kita dapat melihat jumlah angka di belakang koma dengan ketentuan sebagai berikut :- Satu angka di belakang koma, penyebutnya 10
- Dua angka di belakang koma, peyebutnya 100
- Tiga angka di belakang koma, penyebutnya 1000
Contoh :
Ubahlah bentuk desimal berikut ke bentuk pecahan biasa :
- 0,5
- 0,4
- 0,25
- 0,125
- 0,075
Pembahasan :
- 0,5 → 1 angka di belakang koma
0,5 = 5 10 0,5 = 5 : 5 10 : 5 0,5 = 1 2 - 0,4 → 1 angka di belakang koma
0,4 = 4 10 0,4 = 4 : 2 10 : 2 0,4 = 2 5 - 0,25 → 2 angka di belakang koma
0,25 = 25 100 0,25 = 25 : 25 100 : 25 0,25 = 1 4 - 0,125 → 3 angka di belakang koma
0,125 = 125 1000 0,125 = 125 : 125 1000 : 125 0,125 = 1 8 - 0,075 → 3 angka di belakang koma
0,075 = 75 1000 0,075 = 75 : 25 1000 : 25 0,075 = 3 40
Mengubah Bentuk Pecahan ke Persen
Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen kita dapat mengalikan pecahan dengan 100% kemudian menyederhanakannya.Contoh :
Ubahlah bentuk pecahan berikut ke dalam persen :
- 1/2
- 2/5
- 1/4
- 1/8
- 3/40
Pembahasan :
- 1/2 diubah ke persen
1 = 1 x 100% 2 2 1 = 100 % 2 2 1 = 50% 2 - 2/5 diubah ke persen
2 = 2 x 100% 5 5 2 = 200 % 5 5 2 = 40% 5 - 1/4 diubah ke persen
1 = 1 x 100% 4 4 1 = 100 % 4 4 1 = 25% 4 - 1/8 diubah ke persen
1 = 1 x 100% 8 8 1 = 100 % 8 8 1 = 12,5% 8 - 3/40 diubah ke persen
3 = 3 x 100% 40 40 3 = 300 % 40 40 3 = 7,5% 40
Mengubah bentuk Persen ke Pecahan
Untuk mengubah bentuk persen ke pecahan, maka kita dapat membagi bilangan utama dengan seratus kemudian pecahan yang diperoleh kita sederhanakan.Contoh :
Ubahlah bentuk persen berikut ke dalam bentuk pecahan :
- 50%
- 40%
- 25%
- 12,5%
- 7,5%
Pembahasan :
- 50% → diubah ke pecahan
50% = 50 100 50% = 50 : 50 100 : 50 50% = 1 2 - 40% → diubah ke pecahan
40% = 40 100 40% = 40 : 20 100 : 20 40% = 2 5 - 25% → diubah ke pecahan
25% = 25 100 25% = 25 : 25 100 : 25 25% = 1 4 - 12,5% → diubah ke pecahan
12,5% = 12,5 100 12,5% = 125 : 125 1000 : 125 12,5% = 1 8 - 7,5% → diubah ke pecahan
7,5% = 7,5 100 7,5% = 75 1000 7,5% = 3 40
Subhaanallah bagus sekali bermanfaat untuk saya yang punya anak lagi semangat belajar matematika.. terimakasih..
ReplyDelete