Teknokiper.com - Kerajinan Tangan dari Daun Kering. Kreativitas memang tanpa batas. Di tangan mereka yang kreatif, segala benda dapat menjadi suatu karya yang memiliki nilai seni tinggi termasuk benda-benda buangan yang sering diabaikan. Salah satu benda yang ternyata dapat diubah menjadi karya bernilai seni tinggi adalah daun kering. Bagi kebanyakan orang, daun kering mungkin hanya sampah yang merusak mata, harus dibersihkan, dibuang, dibakar, dan sebagainya. Tapi bagi mereka yang berjiwa seni, bahkan daun kering bisa menjadi karya seni yang mempesona dan sebagian karya tersebut bahkan bernilai ekonomi tinggi dan menjadi ladang bisnis bagi mereka.
Tidak semua bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan. Dan bagian yang paling jarang diamanfaatkan adalah bagian daun terutama daun yang sudah mengering. Padahal daun kering sebenarnya memiliki banyak manfaat termasuk untuk pembuatan pupuk.
Karakter daun yang kebanyakan rapuh dan cepat rusak menjadi salah satu alasan mengapa daun kering cenderung diabaikan dan hanya menjadi sampah yang akan berkahir di penimbunan atau tempat pembakaran.
Meski begitu, beberapa seniman berhasil menemukan ide kreatif untuk mengolah beberapa jenis daun kering menjadi sebuah karya seni. Daun kering yang digunakan untuk karya seni umumnya merupakan jenis daun yang memiliki struktur lebih kuat dan tahan lama.
Di Indonesia, sudah ada beberapa seniman yang bergelut di bidang seni daun kering dan menjadikan karya tersebut sebagai lahan bisnisnya. Berikut teknokiper rangkum lima ide kreatif karya seni dari daun kering, semoga dapat menginspirasi anda.
#1 Leaf Cutting Art
Leaf cutting art atau leaf curving art merupakan seni mengukir daun dengan cara memotong bagian-bagian tertentu sehingga dihasilkan suatu bentuk objek. Prinsip pembuatan karya seni ini sama dengan seni paper cutting hanya saja tekniknya sedikit berbeda.
Setiap seniman tentu memiliki teknik mereka masing-masing dalam menciptakan karya seni daun ukir ini.Meski begitu secara umum, langkah pembuatannya sama, yaitu :
1). Memilih daun yang sesuai (kuat, tidak rapuh, mudah dipotong).
2). Membuat pola (yaitu bagian-bagian yang akan dipotong) dengan spidol
3). Memotong bagian yang ditandai dengan cutter.
Di Indonesia, kebanyakan orang juga menyebut karya seni ini sebagai lukisan daun kering karena seolah menghasilkan gambar di atas daun tetapi sebenarnya kata lukisan kurang cocok untuk karya seni ini sebab sama sekali tidak menggunakan cat layaknya lukisan.
#2 Lukisan di Atas Daun
Sesuai dengan namanya, karya seni merupakan sebuah karya lukisan yang dibuat diatas sebuah daun kering. Dalam hal ini, daun difungsikan sebagai media lukis layaknya canvas atau kertas. Cat yang digunakan dalam karya seni ini umumnya merupakan cat yang bersifat kenatl seperti cait air atau cat minyak.
Prinsip pembuatan lukisan di atas daun kering umumnya sama dengan melukis di atas kertas atau canvas. Bagi mereka yang sudah biasa menggambar, bahkan dapat langsung menggambar di atas daun tanpa perlu membuat pola terlebih dahulu.
Daun yang digunakan untuk membuat lukisan biasanya adalah jenis daun yang berukuran relatif besar, kuat, tidak rapuh, dan tahan lama untuk penyimpanan jangka panjang. Lukisan di atas daun ini memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi loh (lihat gambar 2).
#3 Bentuk Binatang dari Daun Kering
Jika pada ide pertama daun dipotong atau diukir untuk menghasilkan bentuk atau gambar yang diinginkan, pada karya yang ketiga ini, daun digunakan untuk menghasilkan pola atau bentu dari objek tertentu tanpa harus memotongnya.
Dalam hal ini, daun hanya digunakan sesuai dengan bentuknya dan digabungkan dengan beberapa jenis daun lainnya (dengan berbagai ukuran dan bentuk), sehingga dihasilkan suatu bentuk objek yang tidak asing biasanya bentuk hewan.
Pembuatan karya ini sebenarnya sangat sederhana namun membutuhkan kreativitas agar dapat menghasilkan bentuk binatang yang mendekati bentuk aslinya. Untuk karya seperti ini, umumnya dapat digunakan berbagai jenis daun yang ada di sekitar setelah proses pengeringan terlebih dahulu (lihat gambar 3).
#4 Karya Anyaman
Untuk karya yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena karya anyaman nusantara sudah sangat banyak dan beragam. Karya seni anyaman umumnya berupa karya seni terapan yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Daun kering yang digunakan untuk membuat anyaman biasanya merupakan jenis daun yang berukuran panjang (lurus memanjang) misalnya daun kelapa, daun pandan duri, daun lontar, daun pisang, dan sebagainya.
Untuk membuat karya seni anyaman tentu kita harus mengetahui teknik anyam misalnya teknik dua sumbu, teknik tiga sumbu, anyaman kepang, anyaman teratai, dan sebagainya. Dengan teknik anyam dapat dihasilkan karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi (lihat gambar 4).
#5 Bunga dari Daun Kering
Karya seni berikutnya yang tidak kalah menarik adalah karya bunga yang dibuat dari daun kering. Daun yang digunakan biasanya merupakan jenis daun yang tidak terlalu lebar, mudah dilekuk namun tidak rapuh sehingga dapat dilipat untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Prinsip pembuatan bunga dari daun kering adalah mengumpulkan beberapa daun kering dengan ukuran yang bervariasi, kemudian memanfaatkan teknik lipat dan lekuk untuk menggabungkan daun-daun tersebut sehingga dihasikan bunga tertentu (lihat gambar 5).
Tidak semua bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan. Dan bagian yang paling jarang diamanfaatkan adalah bagian daun terutama daun yang sudah mengering. Padahal daun kering sebenarnya memiliki banyak manfaat termasuk untuk pembuatan pupuk.
Karakter daun yang kebanyakan rapuh dan cepat rusak menjadi salah satu alasan mengapa daun kering cenderung diabaikan dan hanya menjadi sampah yang akan berkahir di penimbunan atau tempat pembakaran.
Meski begitu, beberapa seniman berhasil menemukan ide kreatif untuk mengolah beberapa jenis daun kering menjadi sebuah karya seni. Daun kering yang digunakan untuk karya seni umumnya merupakan jenis daun yang memiliki struktur lebih kuat dan tahan lama.
Di Indonesia, sudah ada beberapa seniman yang bergelut di bidang seni daun kering dan menjadikan karya tersebut sebagai lahan bisnisnya. Berikut teknokiper rangkum lima ide kreatif karya seni dari daun kering, semoga dapat menginspirasi anda.
#1 Leaf Cutting Art
Leaf cutting art atau leaf curving art merupakan seni mengukir daun dengan cara memotong bagian-bagian tertentu sehingga dihasilkan suatu bentuk objek. Prinsip pembuatan karya seni ini sama dengan seni paper cutting hanya saja tekniknya sedikit berbeda.
Setiap seniman tentu memiliki teknik mereka masing-masing dalam menciptakan karya seni daun ukir ini.Meski begitu secara umum, langkah pembuatannya sama, yaitu :
1). Memilih daun yang sesuai (kuat, tidak rapuh, mudah dipotong).
2). Membuat pola (yaitu bagian-bagian yang akan dipotong) dengan spidol
3). Memotong bagian yang ditandai dengan cutter.
Di Indonesia, kebanyakan orang juga menyebut karya seni ini sebagai lukisan daun kering karena seolah menghasilkan gambar di atas daun tetapi sebenarnya kata lukisan kurang cocok untuk karya seni ini sebab sama sekali tidak menggunakan cat layaknya lukisan.
#2 Lukisan di Atas Daun
Sesuai dengan namanya, karya seni merupakan sebuah karya lukisan yang dibuat diatas sebuah daun kering. Dalam hal ini, daun difungsikan sebagai media lukis layaknya canvas atau kertas. Cat yang digunakan dalam karya seni ini umumnya merupakan cat yang bersifat kenatl seperti cait air atau cat minyak.
Prinsip pembuatan lukisan di atas daun kering umumnya sama dengan melukis di atas kertas atau canvas. Bagi mereka yang sudah biasa menggambar, bahkan dapat langsung menggambar di atas daun tanpa perlu membuat pola terlebih dahulu.
Daun yang digunakan untuk membuat lukisan biasanya adalah jenis daun yang berukuran relatif besar, kuat, tidak rapuh, dan tahan lama untuk penyimpanan jangka panjang. Lukisan di atas daun ini memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi loh (lihat gambar 2).
#3 Bentuk Binatang dari Daun Kering
Jika pada ide pertama daun dipotong atau diukir untuk menghasilkan bentuk atau gambar yang diinginkan, pada karya yang ketiga ini, daun digunakan untuk menghasilkan pola atau bentu dari objek tertentu tanpa harus memotongnya.
Dalam hal ini, daun hanya digunakan sesuai dengan bentuknya dan digabungkan dengan beberapa jenis daun lainnya (dengan berbagai ukuran dan bentuk), sehingga dihasilkan suatu bentuk objek yang tidak asing biasanya bentuk hewan.
Pembuatan karya ini sebenarnya sangat sederhana namun membutuhkan kreativitas agar dapat menghasilkan bentuk binatang yang mendekati bentuk aslinya. Untuk karya seperti ini, umumnya dapat digunakan berbagai jenis daun yang ada di sekitar setelah proses pengeringan terlebih dahulu (lihat gambar 3).
#4 Karya Anyaman
Untuk karya yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena karya anyaman nusantara sudah sangat banyak dan beragam. Karya seni anyaman umumnya berupa karya seni terapan yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Daun kering yang digunakan untuk membuat anyaman biasanya merupakan jenis daun yang berukuran panjang (lurus memanjang) misalnya daun kelapa, daun pandan duri, daun lontar, daun pisang, dan sebagainya.
Untuk membuat karya seni anyaman tentu kita harus mengetahui teknik anyam misalnya teknik dua sumbu, teknik tiga sumbu, anyaman kepang, anyaman teratai, dan sebagainya. Dengan teknik anyam dapat dihasilkan karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi (lihat gambar 4).
#5 Bunga dari Daun Kering
Karya seni berikutnya yang tidak kalah menarik adalah karya bunga yang dibuat dari daun kering. Daun yang digunakan biasanya merupakan jenis daun yang tidak terlalu lebar, mudah dilekuk namun tidak rapuh sehingga dapat dilipat untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.
Prinsip pembuatan bunga dari daun kering adalah mengumpulkan beberapa daun kering dengan ukuran yang bervariasi, kemudian memanfaatkan teknik lipat dan lekuk untuk menggabungkan daun-daun tersebut sehingga dihasikan bunga tertentu (lihat gambar 5).
0 comments :
Post a Comment