Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup tidak dapat berjalan normal jika ada faktor-faktor yang tidak mendukung. Adakalanya pertumbuhan dan perkembangan terhambat karena faktor penduung pertumbuhan dan perkembangan tidak tersedia atau tidak terpenuhi. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup juga dapat terganggu jika ada faktor-faktor yang secara langusng atau tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan.
Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dapat dikelompokkan menajdi dua bagian, yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal).
Pembawa Sifat (Gen)
Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup secara langsung adalah gen atau pembawa sifat keturunan.
Individu mewarisi sifat-sifat yang dibawah induk atau orangtuanya. Ketika seseorang mewarisi sifat dari induknya terkait sifat tampak yang berhubungan langsung dengan pertumbuhan, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan bergantung pada gen yang ia bawa.
Faktor pembawa sifat paling jelas dapat diamati pada ras. Seperti yang kita ketahui ras Eropa yang berkulit putih cenderung bertubuh tinggi besar. Berbeda dengan ras Melayu yang cenderung bertubuh sedang dan berkulit sawo matang.
Jika dilihat pertumbuhannya, maka ras Eropa yang membawa sifat tinggi besar akan cenderung tumbuh lebih cepat (lebih tinggi dan besar) dibanding ras Melayu yang sebagian besarnya bertubuh kecil.
Hormon
Faktor dari dalam tubuh berikutnya yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah faktor hormon.
Hormon yang berperan serta dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup disebut hromon pertumbuhan. Di dalam tubuh terdapat berbagai jenis hormon pertumbuhan yang bertugas dalam pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh.
Salah satu hormon yang berpengaruh pertumbuhan tubuh adalah hormon tiroksin. Jika tubuh kelebihan hormon tiroksin maka akan terjadi kelainan berupa gigantisme yaitu pertumbuhan yang menyerupai raksasa.
Sebaliknya, jika tubuh kekurangan hormon tiroksin maka pertumbuhan tubuh akan terhambat sehingga tubuh mengalami kelainan berupa kretinisme yang menyebabkan tubuh menjadi kerdil.
Hormon yang berpengaruh terhadap perkembangan makhluk hidup anatarlain hormon testosteron pada laki-laki. Hormon testosteron berperan dalam proses pematangan sel-sel kelamin dan proses perkembangan tanda-tanda kelamin sekunder.
Pada tumbuhan, salah satu hormon yang mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan adalah hormon giberilin. Hormon tersebut berfungsi untuk merangsang proses perpanjangan sel berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan.
Kesehatan Tubuh
Meskipun kesehatan tubuh dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar, namun secara tidak langsung kesehatan tubuh akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Kondisi organ tubuh antara individu yang satu dengan yang lainnya tidaklah sama sehingga memebrikan pengaruh terhadap kesehatan tubuh. Selanjutnya, kesehatan tubuh akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
Kondisi tubuh yang sehat akan cenderung mendukung pertumbuhan sehingga pertumbuhan akan berjalan dengan normal dan cendeung memperoleh bentuk tubuh yang ideal.
Sebaliknya, tubuh yang tidak sehat akan menghambat pertumbuhan sehingga tubuhnya akan cenderung kurus dan lemah. Karena tidak sehat proses pertumbuhan pun menjadi terganggu. Hal ini berkaitan dengan faktor eksternal berupa nutrisi.
Salah satu contoh yang menunjukkan pengaruh kesehatan tubuh terhadap pertumbuhan adalah penyakit anemia. Seseorang yang menderita anemia akan cenderung bertubuh kurus dan lemah karena kekurangan hemoglobin dalam sel darah merahnya sehingga tubuh tidak mampu membentuk energi dalam pross oksidasi.
Kejiwaan (Psikis)
Faktor internal berikutnya adalah faktor kejiwaan atau psikis. Faktor kejiwaan memang terlihat tidak berpengaruh, padahal faktor psikis memegang andil yang cukup besar juga dalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terutama manusia.
Ketika seseorang hidup dalam keadaan tertekan maka gairah hidup akan berkurang sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Orang yang mengalami stress cenderung suli tidur sehingga menyebabkan organ tubuhnya tidak beristirahat dengan cukup. Selain itu, nafsu makan biasanya juga akan berkurang ketika seseorang mengalami stress.
Kondisi tersebut menyebabkan seseorang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya sehingga sel-sel tubuh tidak memperoleh zat makanan yang cukup untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.
Contoh lain yang cukup jelas mengenai pengaruh psikis ini adalah ketidakmampuan ayam petelur untuk menghasilkan telur seperti biasanya meskipun diberi pakan yang cukup. Hal itu terjadi karena ayam petelur tersebut berada dalam keadaan stress.
Begitupula halnya dengan tumbuhan sejuk yang mengalami stress akibat dipindahkan atau ditanam di tempat yang tidak mendukung (terlalu panas) akan mengalami hambatan untuk tumbuh sehingga tumbuhan tersebut bisa saja hidup tidak normal atau bahkan mati.
Ketersediaan Air
Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Air merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap petumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Ketersediaan air dalam jumlah yang memadai akan membantu pertumbuhan.
Sebaliknya, jika air tersedia dalam jumlah yang tidak sesuai baik kurang atau berlebih, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terganggu. Kekurangan air dalam waktu yang lama dapat menyebabkan dehidrasi bahkan kematian.
Suhu dan Kelembapan
Suhu merupakan faktor eksternal yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup jika tidak sesuai yaitu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Suhu yang tidak sesuai dapat menggagalkan pentesan telur unggas dan menghambat proses perkecambahan.
Tingkat suhu dan kadar air di suatu lingkungan mempengaruhi kelembapan lingkungan. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat tergantung pada faktor kelembapan lingkungan sebab akan berkaitan dengan kandungan bahan organik di dalam tanah.
Cahaya
Faktor berikutnya yang juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah cahaya. pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan paling jelas terlihat pada tumbuhan.
Cahaya digunakan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan sehingga jika tidak ada cahaya yang memadai, maka fotosintesis tidak akan terjadi dan sumber energi bagi tumbuhan tidak akan tersedia.
Selain itu, cahaya berkaitan langsung dengan fungsi hormon auksin yang berperan dalam pertumbuhan tanaman. Aktivitas hormon auksin dihambat oleh adanya cahaya. Pada keadaan gelap hormon auksin akan bekerja lebih optimal.
Nutrisi
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup sangat bergantung kepada asupan nutrisi yang mereka makan. Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan terutama pada masa-masa pertumbuhan.
Aktivitas dan Gangguan
Aktivitas berupa latihan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh manusia sebagai bentuk latihan fisik dapat mempengaruhi pertumbuhan sel-sel otot. Hal inilah yang saat ini banyak dilakukan oleh orang yang ingin membentuk otot tubuhnya.
faktor lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah faktor gangguan yang datangnya dari organisme lain. Gangguan tersebut umunya berasal dari mikroorganisme seperti bakteri dan virus.
Tumbuhan dan hewan yang terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus akan mengalami hambatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dapat dikelompokkan menajdi dua bagian, yaitu faktor dari dalam (internal) dan faktor dari luar (eksternal).
Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang berasal dari dalam diri makhluk hidup itu sendiri. Faktor internal meliputi gen, hormon, kesehatan tubuh, dan psiskis.Pembawa Sifat (Gen)
Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup secara langsung adalah gen atau pembawa sifat keturunan.
Individu mewarisi sifat-sifat yang dibawah induk atau orangtuanya. Ketika seseorang mewarisi sifat dari induknya terkait sifat tampak yang berhubungan langsung dengan pertumbuhan, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan bergantung pada gen yang ia bawa.
Faktor pembawa sifat paling jelas dapat diamati pada ras. Seperti yang kita ketahui ras Eropa yang berkulit putih cenderung bertubuh tinggi besar. Berbeda dengan ras Melayu yang cenderung bertubuh sedang dan berkulit sawo matang.
Jika dilihat pertumbuhannya, maka ras Eropa yang membawa sifat tinggi besar akan cenderung tumbuh lebih cepat (lebih tinggi dan besar) dibanding ras Melayu yang sebagian besarnya bertubuh kecil.
Hormon
Faktor dari dalam tubuh berikutnya yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah faktor hormon.
Hormon yang berperan serta dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup disebut hromon pertumbuhan. Di dalam tubuh terdapat berbagai jenis hormon pertumbuhan yang bertugas dalam pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh.
Salah satu hormon yang berpengaruh pertumbuhan tubuh adalah hormon tiroksin. Jika tubuh kelebihan hormon tiroksin maka akan terjadi kelainan berupa gigantisme yaitu pertumbuhan yang menyerupai raksasa.
Sebaliknya, jika tubuh kekurangan hormon tiroksin maka pertumbuhan tubuh akan terhambat sehingga tubuh mengalami kelainan berupa kretinisme yang menyebabkan tubuh menjadi kerdil.
Hormon yang berpengaruh terhadap perkembangan makhluk hidup anatarlain hormon testosteron pada laki-laki. Hormon testosteron berperan dalam proses pematangan sel-sel kelamin dan proses perkembangan tanda-tanda kelamin sekunder.
Pada tumbuhan, salah satu hormon yang mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan adalah hormon giberilin. Hormon tersebut berfungsi untuk merangsang proses perpanjangan sel berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan.
Kesehatan Tubuh
Meskipun kesehatan tubuh dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar, namun secara tidak langsung kesehatan tubuh akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Kondisi organ tubuh antara individu yang satu dengan yang lainnya tidaklah sama sehingga memebrikan pengaruh terhadap kesehatan tubuh. Selanjutnya, kesehatan tubuh akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
Kondisi tubuh yang sehat akan cenderung mendukung pertumbuhan sehingga pertumbuhan akan berjalan dengan normal dan cendeung memperoleh bentuk tubuh yang ideal.
Sebaliknya, tubuh yang tidak sehat akan menghambat pertumbuhan sehingga tubuhnya akan cenderung kurus dan lemah. Karena tidak sehat proses pertumbuhan pun menjadi terganggu. Hal ini berkaitan dengan faktor eksternal berupa nutrisi.
Salah satu contoh yang menunjukkan pengaruh kesehatan tubuh terhadap pertumbuhan adalah penyakit anemia. Seseorang yang menderita anemia akan cenderung bertubuh kurus dan lemah karena kekurangan hemoglobin dalam sel darah merahnya sehingga tubuh tidak mampu membentuk energi dalam pross oksidasi.
Kejiwaan (Psikis)
Faktor internal berikutnya adalah faktor kejiwaan atau psikis. Faktor kejiwaan memang terlihat tidak berpengaruh, padahal faktor psikis memegang andil yang cukup besar juga dalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terutama manusia.
Ketika seseorang hidup dalam keadaan tertekan maka gairah hidup akan berkurang sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Orang yang mengalami stress cenderung suli tidur sehingga menyebabkan organ tubuhnya tidak beristirahat dengan cukup. Selain itu, nafsu makan biasanya juga akan berkurang ketika seseorang mengalami stress.
Kondisi tersebut menyebabkan seseorang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya sehingga sel-sel tubuh tidak memperoleh zat makanan yang cukup untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.
Contoh lain yang cukup jelas mengenai pengaruh psikis ini adalah ketidakmampuan ayam petelur untuk menghasilkan telur seperti biasanya meskipun diberi pakan yang cukup. Hal itu terjadi karena ayam petelur tersebut berada dalam keadaan stress.
Begitupula halnya dengan tumbuhan sejuk yang mengalami stress akibat dipindahkan atau ditanam di tempat yang tidak mendukung (terlalu panas) akan mengalami hambatan untuk tumbuh sehingga tumbuhan tersebut bisa saja hidup tidak normal atau bahkan mati.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang berasal dari luar. Faktor esternal meliputi suhu dan kelembapan, cahaya, air, nutrisi, dan aktivitas.Ketersediaan Air
Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Air merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap petumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Ketersediaan air dalam jumlah yang memadai akan membantu pertumbuhan.
Sebaliknya, jika air tersedia dalam jumlah yang tidak sesuai baik kurang atau berlebih, maka pertumbuhan dan perkembangan akan terganggu. Kekurangan air dalam waktu yang lama dapat menyebabkan dehidrasi bahkan kematian.
Suhu dan Kelembapan
Suhu merupakan faktor eksternal yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup jika tidak sesuai yaitu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Suhu yang tidak sesuai dapat menggagalkan pentesan telur unggas dan menghambat proses perkecambahan.
Tingkat suhu dan kadar air di suatu lingkungan mempengaruhi kelembapan lingkungan. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat tergantung pada faktor kelembapan lingkungan sebab akan berkaitan dengan kandungan bahan organik di dalam tanah.
Cahaya
Faktor berikutnya yang juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah cahaya. pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan paling jelas terlihat pada tumbuhan.
Cahaya digunakan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan sehingga jika tidak ada cahaya yang memadai, maka fotosintesis tidak akan terjadi dan sumber energi bagi tumbuhan tidak akan tersedia.
Selain itu, cahaya berkaitan langsung dengan fungsi hormon auksin yang berperan dalam pertumbuhan tanaman. Aktivitas hormon auksin dihambat oleh adanya cahaya. Pada keadaan gelap hormon auksin akan bekerja lebih optimal.
Nutrisi
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup sangat bergantung kepada asupan nutrisi yang mereka makan. Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan terutama pada masa-masa pertumbuhan.
Aktivitas dan Gangguan
Aktivitas berupa latihan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh manusia sebagai bentuk latihan fisik dapat mempengaruhi pertumbuhan sel-sel otot. Hal inilah yang saat ini banyak dilakukan oleh orang yang ingin membentuk otot tubuhnya.
faktor lain yang juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah faktor gangguan yang datangnya dari organisme lain. Gangguan tersebut umunya berasal dari mikroorganisme seperti bakteri dan virus.
Tumbuhan dan hewan yang terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus akan mengalami hambatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
0 comments :
Post a Comment