Tanaman mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) adalah salah satu jenis tanaman yang kini banyak dimanfaatkan sebagai alternatif obat-obatan. Dulu, tanaman yang banyak dijumpai di Papua ini lebih sering dimanfaatkan sebagai tanaman peneduh yang digunakan untuk berteduh.
Seiring dengan diperkenalkannya khasiat mahkota dewa kepada masyarakat, tanaman inipun kian populer karena masyarakat dapat memanfaatkan kandungan mahkota dewa sebagai ramuan untuk mengatasi berbagai penyakit. Kini banyak masyarakat yang membudidayakan tanaman mahkota dewa di pekarangan mereka dan memfungsikan tanaman tersebut sebagai apotik hidup.
Seiring dengan diperkenalkannya khasiat mahkota dewa kepada masyarakat, tanaman inipun kian populer karena masyarakat dapat memanfaatkan kandungan mahkota dewa sebagai ramuan untuk mengatasi berbagai penyakit. Kini banyak masyarakat yang membudidayakan tanaman mahkota dewa di pekarangan mereka dan memfungsikan tanaman tersebut sebagai apotik hidup.
Tanaman mahkota dewa merupakan tumbuhan berkeping dua yang menghasilkan bunga dan biji. Batang tanaman ini berbentuk silindris berwarna kecoklatan dengan permukaan kasar dan cabang yang terbuka (miring) ke atas. Secara umum, tanaman mahkota dewa dapat tumbuh hingga tingginya mencapai 1-3 meter.
Daun tanaman mahkota dewa berwarna hijau tua dan memiliki tangkai daun yang pendek. Daun-daun yang berbentuk jorong tersebut tersusun secara sehadap dan dapat muncul di sepanjang batang dan ketiak daun. Daun mahkota dewa memiliki bentuk ujung yang runcing dengan permukaan yang relatif licin. Jika dilihat dari kejauhan, sekilas bentuk daun mahkota dewa agak mirip dengan daun tanaman asoka.
Mahkota dewa memiliki bunga berwarna putih dengan ukuran kecil yang menyerupai bunga cengkeh. Bunga tersebut dapat mengeluarkan aroma yang harum. Buah mahkota dewa berbentuk bulat dengan diameter 3-5 cm. Saat matang, buah mahkota dewa akan berwarna merah gelap dengan daging buah berwarna putih, berserat, dan berair.
Tanaman mahkota dewa diklaim berkhasiat untuk melawan penyakit kulit eksim, tumor, kanker, diabetes, hepatitis, leukimia, disentri, dan lain sebagainya.
Berikut kami rangkum 5 manfaat mahkota dewa dan cara meraciknya :
Manfaat Mahkota Dewa
Mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif yang dapat membantu tubuh dalam menjaga kesehatan. Zat aktif tersebut antara lain alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol.Tanaman mahkota dewa diklaim berkhasiat untuk melawan penyakit kulit eksim, tumor, kanker, diabetes, hepatitis, leukimia, disentri, dan lain sebagainya.
Berikut kami rangkum 5 manfaat mahkota dewa dan cara meraciknya :
- Mencegah dan melawan Kanker dan TumorSelain mengandung alkaloid yang membantu menetralisir racun dalam tubuh, mahkota dewa juga mengandung zat flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Flavonoid merupakan zat yang sangat bagus untuk melawan kanker karena berperan aktif dalam memodifikasi reaksi tubuh terhadap penyakit.
Untuk mengatasi kanker dengan ramuan mahkota dewa, berikut proses meraciknya :
- Siapkan 5 gram daging buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan, 15 gram temu putih, 10 gram sambiloto yang sudah dikeringkan, dan 15 gram Cakar ayam kering.
- Rebus bahan-bahan tersebut dengan 5 gelas air bersih dan tunggu hingga air tersisa kurang lebih 3 gelas kemudian saring.
- Minum 1 gelas ramuan tersebut sebelum makan. Konsumsi 3 x 1 hari secara rutin.
- Mengatasi Diabetes MelitusKandungan flavonoid dalam mahkota dewa juga berkhasiat untuk mengontrol kadar gula darah dalam darah. Selain itu, mahkota dewa juga mengandung senyawa saponin yang memiliki banyak khasiat termasuk membantu mengurangi kadar gula dalam darah.
Berikut cara membuat ramuan untuk mengatasi diabetes melitus :
- Iris tipis 5 daging buah mahkota dewa
- Rebus irisan dengan 5 gelas air sampai tersisa kurang lebih 3 gelas
- Saring rebusan dan minum 3 x 1 hari secara rutin.
- Mengobati DisentriDisentri merupakan peradangan pada usus besar akibat bakteri dan parasit yang ditandai dengan sakit perut dan buang air besar secara terus menerus sehingga penderita menjadi lemas. Kotoran penderita biasanya encer. Penderita juga cenderung mual dan muntah-muntah.
Kandungan alkaloid, saponin, dan flavoniod dapat membantu mengatasi disentri karena zat-zat tersebut bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menetralisir racun, dan sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh.
Berikut cara membuat ramuan untuk mengatasi disentri :
- Sediakan 5 gram kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan
- Rebus bahan dengan 2 gelas air sampai mendidih
- Saring rebusan dan minum 2-3 kali sehari.
- Mengatasi Penyakit Kulit EksimSelain mnegandung saponin yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mahkota dewa juga mengandung zat polifenol yang berfungsi sebagai antialergi dan sangat bagus untuk membantu mengatasi penyakit gatal-gatal akibat eksim.
Berikut cara membuat ramuan untuk mengatasi eksim :
- Giling daun segar mahkota dewa secukupnya
- Tempelkan pada bagian yang sakit dan bungkus dengan kain atau perban
- Ganti sebanyak 2 sampai 3 kali dalam selang waktu tertentu.
- Mengobati Asam Urat dan ReumatikPenyakit asam urat terjadi akibat meningkatnya produksi asam urat karena konsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Selain itu, meningkatnya produksi asam urat juga bisa dikarenakan adalanya penakit darah, obesitas, obat-obatan, dan sebagainya.
Konsumsi ramuan mahkota dewa secara rutin dapat membantu mengatasi penyakit asam urat karena kandungan flavonoid dalam mahkota dewa sangan baik untuk menlancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Flavonoid juga membantu mengurangi kadar kolesterol dan penumbuhan lemak pada dinding pembuluh darah.
Berikut cara membuat ramuan untuk mengatasi asam urat :
- Sediakan 5 gram daging buah mahkota dewa, 15 gram akar sidaguri, dan 10 gram sambiloto kering.
- Rebus bahan-bahan dengan 5 gelas air sampai air menjadi kurang lebih 3 gelas.
- Saring rebusan dan minum 3 x 1 hari sebelum makan secara rutin.
0 comments :
Post a Comment