Tahu atau tofu merupakan makanan olahan dari kacang kedelai yang kaya akan protein. Sebagai hasil olahan kedelai, tahu memiliki kandungan protein nabati yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Protein nabati yang terkandung dalam kedelai memiliki komposisi asam amino paling lengkap yang sebagian besar dibutuhkan tubuh untuk suplai gizi sehingga cocok untuk menjadi alternatif pangan untuk memenuhi kebutuhan protein kita. Harga tahu atau tofu juga terbilang sangat terjangkau sehingga meskipun kandungan gizinya tidak sebanyak pada daging atau ikan, tahu masih menjadi makanan favorit pengganti lauk.
Selain terkenal di Indonesia dan beberapa wilayah di Asia, tofu sendiri sudah menjadi makanan khas yang umum dikonsumsi oleh masyarakat China. Di China, tahu lebih dikenal dengan sebutan doufu. Sementara masyarakat Jepang dan beberapa negara lainnya mengenal tahu sebagai tofu. Nama tahu biasanya dikenal oleh masyarakat yang bermukim di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Selama bertahun-tahun, tahu masih begitu digemari oleh masyarakat karena tak hanya kaya akan protein tahu juga rendah kalori sehingga tidak perlu khawatir kelebihan kalori. Seperti yang kita ketahui protein nabati cenderung lebih ramah daripada protein hewani. Selain itu, kandungan tahu juga sangat baik untuk memerangi kolesterol jahat. Khasiat tersebut tentu membuat tahu menjadi pilihan banyak kalangan.
Selain protein dan lemak nabati, Tahu juga mengandung beberapa kandungan gizi yang tak kalah penting bagi kesehatan tubuh, antaralain karbohidrat, kalori, mineral, fosfor, kalium, dan kalsium. Tahu juga mengandung beberapa vitamin yang baik untuk kesehatan seperti vitamin B-kompleks, vitamin B12, dan vitamin E. Kandungan lemak pada tahu sebagian besar merupakan asam lemak tak jenuh dan kolesterol baik.
Khasiat Tahu Tofu Untuk Kesehatan
Dengan kandungan gizi yang terbilang lengkap tersebut, tentu tahu memiliki beberapa khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut kami rangkum 5 manfaat kandungan gizi tahu yang mungkin tidak anda ketahui :
Mengurangi resiko penyakit jantung
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol. Secara umum, meningkatnya kadar kolesterol disebabkan karena asupan makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol jahat seperti daging. Tahu bisa menjadi salah satu alternatif panganan untuk memerangi kolesterol jahat.
Karena mengandung asam lemak tak jenuh dan rendah kolesterol, tahu sangat berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Asupan rutin protein nabati yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan kolesterol jahat tanpa menurunkan kandungan kolesterol baik yang bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, tahu merupakan panganan yang sangat aman bagi kesehatan jantung kita.
Karena mengandung asam lemak tak jenuh dan rendah kolesterol, tahu sangat berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Asupan rutin protein nabati yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan kolesterol jahat tanpa menurunkan kandungan kolesterol baik yang bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, tahu merupakan panganan yang sangat aman bagi kesehatan jantung kita.
Mengurangi resiko kanker
Tahu mengandung senyawa isoflavon yang dapat membantu mengurangi resiko kanker. Isoflavon merupakan zat yang umum dijumpai pada makanan olahan kacang kedelai. Isoflavon sering juga disebut phytoestrogen. Zat ini merupakan jenis flavonoid yang melindungi tubuh dari racun.
Berdasarkan peneletian tentang kanker, kandungan isoflavon dalam tahu tidak hanya dapat membantu mencegah kanker payudara, tetapi juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon juga sangat berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat.
Selain kanker, zat isoflavon (phytoestrogen) juga bagus untuk pengobatan gejala menopause karena memiliki sifat yang mirip dengan estrogen. Mengkonsumsi tahu dapat membantu wanita usia lanjut untuk mengurangi gejala-gejala menopause.
Berdasarkan peneletian tentang kanker, kandungan isoflavon dalam tahu tidak hanya dapat membantu mencegah kanker payudara, tetapi juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon juga sangat berkhasiat untuk menurunkan kolesterol jahat.
Selain kanker, zat isoflavon (phytoestrogen) juga bagus untuk pengobatan gejala menopause karena memiliki sifat yang mirip dengan estrogen. Mengkonsumsi tahu dapat membantu wanita usia lanjut untuk mengurangi gejala-gejala menopause.
Membantu menjaga kesehatan tulang
Tahu juga sangat berkhasiat membantu menjaga kesehatan tulang karena tahu kaya akan kandungan kalium dan kalsium yang berperan penting dalam mendukung pembentukan tulang. Mengkonsumsi tahu secara rutin dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tulang seperti lemah tulang dan osteoporosis.
Seperti yang kita ketahui, kalsium merupakan unsur penting dalam pembentukan tulang. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis dan efek penuaan lebih cepat karena tulang rapuh. Resiko osteoporosis dan efek penuaan akibat kekurangan kalsium tersebut, dapat diperkecil dengan rajin mengkonsumsi Tahu.
Hasil studi farmakologi yang dilakukan oleh J. Chen mengklaim bahwa isoflavon yang terkandung dalam tahu dapat bekerja sebagai antikanker yang berpotensi untuk membunuh sel-sel tumor yang menyebabkan penyakit tulang osteosarkoma. Namun, khasiat tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Seperti yang kita ketahui, kalsium merupakan unsur penting dalam pembentukan tulang. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis dan efek penuaan lebih cepat karena tulang rapuh. Resiko osteoporosis dan efek penuaan akibat kekurangan kalsium tersebut, dapat diperkecil dengan rajin mengkonsumsi Tahu.
Hasil studi farmakologi yang dilakukan oleh J. Chen mengklaim bahwa isoflavon yang terkandung dalam tahu dapat bekerja sebagai antikanker yang berpotensi untuk membunuh sel-sel tumor yang menyebabkan penyakit tulang osteosarkoma. Namun, khasiat tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Membantu menurunkan berat badan
Bagi anda yang bermasalah dengan berat, tahu bisa menjadi alternatif panganan anda. Tahu bisa menjadi salah satu menu diet rendah kalori karena kandungan karbohidrat dan kalorinya rendah. Meski diet, anda tetap bisa memenuhi kebutuhan protein anda dari panganan tahu.
Tahu sangat cocok untuk menu diet karena kaya akan protein nabati yang dapat memberi efek kenyang lebih lama sehingga anda tidak akan cepat merasa lapar. Selain itu, anda juga bisa mengolah tahu menjadi camilan sehat untuk menggantikan camilan anda yang kurang baik untuk kesehatan.
Membantu mencegah anemiaTahu sangat cocok untuk menu diet karena kaya akan protein nabati yang dapat memberi efek kenyang lebih lama sehingga anda tidak akan cepat merasa lapar. Selain itu, anda juga bisa mengolah tahu menjadi camilan sehat untuk menggantikan camilan anda yang kurang baik untuk kesehatan.
Tahu merupakan panganan yang kaya akan zat besi. Zat besi merupakan unsur yang sangat penting untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan berperan dalam proses pembentukan energi. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan anemia. Kebiasaan mengkonsumsi tahu dapat memnuhi kebutuhan akan zat besi dan membantu mencegah anemia.
0 comments :
Post a Comment