MENENTUKAN RESULTAN GAYA GRAVITASI. Bentuk umum yang sering muncul dalam persoalan fisika untuk menghitung gaya gravitasi total yang bekerja pada suatu benda adalah sebagai berikut :
Benda A, B, dan C berada satu garis.
Benda A, B, dan C terletak pada satu garis lurus dimana B berada di antara A dan C. Jika mereka dipisahkan oleh jarak R, berapakah gaya total yang bekerja pada B ?
Benda A, B, dan C membentuk siku-siku, dimana B berada di siku-siku.
Dari gambar di atas, bagaimanakah resultan gaya yang bekerja pada benda B ? Karena gaya merupakan besaran vektor, sangat penting untuk memperhatikan arah gaya-gaya yang bekerja pada benda B. Untuk itu kita perlu menggambarkan secara sederhana gaya-gaya yang bekerja pada benda B, sebagai berikut :
Karena garis yang menghubungkan benda A, B, dan C membentuk siku-siku maka untuk mencari resultan gaya gravitasi pada benda B (Fb) berlaku dalil pytagoras, sehingga :
dimana,
Keterangan :
Fb = resultan gaya gravitasi yang bekerja pada benda B (N)
Fba = gaya yang dialami benda B oleh benda A (N)
Fbc = gaya yang dialami benda B oleh benda C (N)
Rab = jarak antara benda B dan A diukur dari pusat benda A (m)
3. Benda A, B, dan C membentuk sudut tertentu.
Jika benda A, B, dan C membentuk sudut tertentu dimana dalil pitagoral tidak berlaku, maka untuk menghitung resultan gaya yang bekerja pada benda B digunakan metode jajaran genjang......
0 comments :
Post a Comment