Teknokiper.com - Essai Besaran dan Pengukuran. Pembahasan contoh soal berbentuk essai untuk bidang studi fisika smp tentang besaran dan pengukuran. Soal disusun berdasarkan beberapa subtopik pilihan dalam bab besaran dan pengukuran, yaitu meliputi pengertian besaran, pengertian satuan, jenis-jenis besaran, besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor, besaran skalar, satuan baku, satuan tidak baku, Sistem Internasional, pengukuran besaran pokok, dan alat ukur yang digunakan.
Soal 1 : Jelaskan pengertian dari beberapa kata di bawah ini dan berikan masing-masing contohnya!
a). Besaran
b). Satuan
c). Pengukuran
Pembahasan :
a). Pengertian dan contoh besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka. Besaran fisika umumnya dinyatakan dengan satuan tertentu. Contoh besaran antara lain panjang, massa, volume, kecepatan, waktu, dan sebagainya.
b). Pengertian dan contoh satuan
Satuan adalah besaran sejenis yang digunakan untuk membandingkan nilai dari suatu besaran. Satuan dari suatu besaran ditulis setelah nilai besarannya. Beberapa contoh satuan antara lain sekon, meter, kilogram, meter/sekon, watt, ampere, Joule, Newton, dan sebagainya.
c). Pengertian dan contoh Pengukuran
Pengukuran adalah proses membandingkan nilai suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur tertentu sesuai dengan besaran yang akan diukur. Contoh pengukuran misalnya pengukuran panjang batang, pengukuran kelajuan mobil, pengukuran volume benda, dan sebagainya.
Baca juga : Pembahasan Soal Pilihan Ganda tentang Pengukuran.
Soal 2 : Jelaskan jenis-jenis besaran berdasarkan satuan dan arahnya! Berikan masing-masing contohnya!
Pembahasan :
Berdasarkan satuannya, besaran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1). Besaran Pokok
2). Besaran Turunan
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam fisika dikenal tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah molekul, dan intensitas cahaya.
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Satuan besaran turunan dapat dinyatakan berdasarkan satuan besaran pokok atau dengan satuan khusus yang setara. Beberapa contoh besaran turunan antara lain massa jenis, gaya, percepatan, kecepatan, energi, daya, dan sebagainya.
Berdasarkan nilai dan arahnya, besaran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1). Besaran Vektor
2). Besaran skalar
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Untuk menyatakan besaran vektor umumnya disertai dengan keterangan arahnya. Sebagai contoh besaran kecepatan 20 m/s ke kanan. Contoh lain besaran vektor antara lain gaya, perpindahan, dan sebagainya.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai namun tidak memiliki arah. Besaran skalar cukup dinyatakan dengan nilai dan satuannya saja, misal besaran kelajuan 10 m/s. Contoh besaran skalar lainnya misalnya jarak tempuh, waktu, energi, volume, tekanan, dan sebagainya.
Soal 3 : Apa yang dimaksud dengan besaran pokok? Jelaskan beserta contoh dan satuannya!
Pembahasan :
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Terdapat tujuh besaran pokok yang dikenal, yaitu : massa (kilogram), panjang (meter), waktu (sekon), suhu (Kelvin), kuat arus (Ampere), jumlah molekul (mol), dan intensitas cahaya (candela).
Soal 4 : Apa yang dimaksud dengan kecepatan? Jelaskan dari besaran pokok yang mana kecepatan diturunkan!
Pembahasan :
Kecepatan adalah besaran vektor yang menyatakan perbandingan antara besar perpindahan benda dengan waktu. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dilihat bahwa kecepatan merupakan besaran turunan yang diturunkan dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu.
Soal 5 : Apa yang dimaksud dengan pengukuran panjang? Jelaskan beberapa alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda!
Pembahasan :
Pengukuran panjang adalah membandingkan panjang suatu benda dengan besaran atau benda sejenis yang dijadikan sebagai satuan. Beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur panjang benda anaralain mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup.
Soal 6: Jelaskan fungsi dari mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup!
Pembahasan :
Mistar merupakan alat ukur panjang yang umumnya digunakan untuk mengukur panjang benda misalnya panjang pensil, panjang batang, panjang buku, panjang sisi kubus, panjang meja, dan sebagainya.
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang umumnya digunakan untuk mengukur diameter dalam dan luar, misalnya mengukur diameter cincin, diameter pipa, dan sebagainya.
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang biasanya digunakan untuk mengukur diameetr luar dan ketebalan benda yang sangat tipis, misalnya mengukur ketebalan rambut, ketebalan kertas uang, dan sebagainya.
Soal 7: Apa yang dimaksud dengan massa? Dan jelaskan alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa benda!
Pembahasan :
Massa adalah besaran fisika yang menyatakan ukuran kelembaman suatu benda atau kecenderungan benda untuk mempertahankan posisinya. Massa juga dapat diartikan sebagai banyaknya zat yang terdapat dalam suatu benda. Massa suatu benda dapat diukur dengan menggunakan timbangan atau neraca. Beberapa neraca yang umum digunakan antara lain neraca langkan, neraca langkah, neraca Ohaus, dan neraca elektronik.
Soal 8: Jelaskan perbedaan antara massa dan berat!
Pembahasan :
Massa dan berat merupakan dua besaran yang sering disalahartikan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang menyatakan massa suatu benda sebagai berat dan menyatakan berat dengan satuan kilogram. Padahal, yang kita ukur dan dinyatakan dengan satuan kilogram adalah massa.
Dari segi jenisnya, massa dan berat berbeda jenis besaran. Massa adalah besaran pokok sedangkan berat adalah besaran turunan. Massa suatu benda bersifat tetap sedangkan berat suatu benda cenderung berubah tergantung letak atau posisi benda. Berat benda A di bumi berbeda dengan berat benda A saat berada di bulan, namun massa benda A di bumi dan di bulan adalah sama.
Soal 9: Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran dengan satuan baku dan pengukuran dengan satuan tidak baku!
Pembahasan :
Pengukuran dengan satuan baku adalah pengukuran suatu besaran menggunakan satuan yang sudah baku, yaitu satuan yang nilainya sama untuk semua jenis alat ukur. Sebagai contoh, 1 cm pada mistar akan sama dengan 1 cm pada jangka sorong.
Pengukuran dengan satuan tidak baku adalah pengukuran suatu besaran menggunakan satuan yang tidak baku, yaitu satuan yang nilainya relatif atau cenderung berbeda jika diukur dengan alat ukur lainnya. Beberapa satuan tidak baku yang umum digunakan misalnya satuan jengkal, kaki, tangan, depa, dan hasta.
Baca juga : Pembahasan Soal tentang Gaya dan Hukum Newton.
Soal 10: Apa yang dimaksud dengan sistem satuan SI? Sebutkan beberapa kelebihan satuan SI!
Pembahasan :
Satuan SI adalah satuan Sistem Internasional yang sudah diakui oleh dunia Internasional untuk keperluan pengukuran. Penggunaan satuan SI lebih diutamakan karena akan memudahkan dalam komunikasi ilmiah. Beberapa kelebihan atau keunggulan satuan SI antaralain :
1). Berlaku di dunia Internasional
2). Nilainya tidak berubah
3). Berlaku dimanapun
4). Mudah ditiru.
Demikian pembahasan beberapa contoh soal essai tentang besaran dan pengukuran. Untuk pembahasan mengenai topik lainnya, anda dapat menemukannya di menu edukasi atau langsung melalui kolom penelusuran. Jika bermanfaat, bagikan pembahasan ini kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
Soal 1 : Jelaskan pengertian dari beberapa kata di bawah ini dan berikan masing-masing contohnya!
a). Besaran
b). Satuan
c). Pengukuran
Pembahasan :
a). Pengertian dan contoh besaran
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka. Besaran fisika umumnya dinyatakan dengan satuan tertentu. Contoh besaran antara lain panjang, massa, volume, kecepatan, waktu, dan sebagainya.
b). Pengertian dan contoh satuan
Satuan adalah besaran sejenis yang digunakan untuk membandingkan nilai dari suatu besaran. Satuan dari suatu besaran ditulis setelah nilai besarannya. Beberapa contoh satuan antara lain sekon, meter, kilogram, meter/sekon, watt, ampere, Joule, Newton, dan sebagainya.
c). Pengertian dan contoh Pengukuran
Pengukuran adalah proses membandingkan nilai suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Pengukuran dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur tertentu sesuai dengan besaran yang akan diukur. Contoh pengukuran misalnya pengukuran panjang batang, pengukuran kelajuan mobil, pengukuran volume benda, dan sebagainya.
Baca juga : Pembahasan Soal Pilihan Ganda tentang Pengukuran.
Soal 2 : Jelaskan jenis-jenis besaran berdasarkan satuan dan arahnya! Berikan masing-masing contohnya!
Pembahasan :
Berdasarkan satuannya, besaran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1). Besaran Pokok
2). Besaran Turunan
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam fisika dikenal tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah molekul, dan intensitas cahaya.
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Satuan besaran turunan dapat dinyatakan berdasarkan satuan besaran pokok atau dengan satuan khusus yang setara. Beberapa contoh besaran turunan antara lain massa jenis, gaya, percepatan, kecepatan, energi, daya, dan sebagainya.
Berdasarkan nilai dan arahnya, besaran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1). Besaran Vektor
2). Besaran skalar
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Untuk menyatakan besaran vektor umumnya disertai dengan keterangan arahnya. Sebagai contoh besaran kecepatan 20 m/s ke kanan. Contoh lain besaran vektor antara lain gaya, perpindahan, dan sebagainya.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai namun tidak memiliki arah. Besaran skalar cukup dinyatakan dengan nilai dan satuannya saja, misal besaran kelajuan 10 m/s. Contoh besaran skalar lainnya misalnya jarak tempuh, waktu, energi, volume, tekanan, dan sebagainya.
Soal 3 : Apa yang dimaksud dengan besaran pokok? Jelaskan beserta contoh dan satuannya!
Pembahasan :
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Terdapat tujuh besaran pokok yang dikenal, yaitu : massa (kilogram), panjang (meter), waktu (sekon), suhu (Kelvin), kuat arus (Ampere), jumlah molekul (mol), dan intensitas cahaya (candela).
Soal 4 : Apa yang dimaksud dengan kecepatan? Jelaskan dari besaran pokok yang mana kecepatan diturunkan!
Pembahasan :
Kecepatan adalah besaran vektor yang menyatakan perbandingan antara besar perpindahan benda dengan waktu. Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dilihat bahwa kecepatan merupakan besaran turunan yang diturunkan dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu.
Soal 5 : Apa yang dimaksud dengan pengukuran panjang? Jelaskan beberapa alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda!
Pembahasan :
Pengukuran panjang adalah membandingkan panjang suatu benda dengan besaran atau benda sejenis yang dijadikan sebagai satuan. Beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur panjang benda anaralain mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup.
Soal 6: Jelaskan fungsi dari mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup!
Pembahasan :
Mistar merupakan alat ukur panjang yang umumnya digunakan untuk mengukur panjang benda misalnya panjang pensil, panjang batang, panjang buku, panjang sisi kubus, panjang meja, dan sebagainya.
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang umumnya digunakan untuk mengukur diameter dalam dan luar, misalnya mengukur diameter cincin, diameter pipa, dan sebagainya.
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang biasanya digunakan untuk mengukur diameetr luar dan ketebalan benda yang sangat tipis, misalnya mengukur ketebalan rambut, ketebalan kertas uang, dan sebagainya.
Soal 7: Apa yang dimaksud dengan massa? Dan jelaskan alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa benda!
Pembahasan :
Massa adalah besaran fisika yang menyatakan ukuran kelembaman suatu benda atau kecenderungan benda untuk mempertahankan posisinya. Massa juga dapat diartikan sebagai banyaknya zat yang terdapat dalam suatu benda. Massa suatu benda dapat diukur dengan menggunakan timbangan atau neraca. Beberapa neraca yang umum digunakan antara lain neraca langkan, neraca langkah, neraca Ohaus, dan neraca elektronik.
Soal 8: Jelaskan perbedaan antara massa dan berat!
Pembahasan :
Massa dan berat merupakan dua besaran yang sering disalahartikan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang menyatakan massa suatu benda sebagai berat dan menyatakan berat dengan satuan kilogram. Padahal, yang kita ukur dan dinyatakan dengan satuan kilogram adalah massa.
Dari segi jenisnya, massa dan berat berbeda jenis besaran. Massa adalah besaran pokok sedangkan berat adalah besaran turunan. Massa suatu benda bersifat tetap sedangkan berat suatu benda cenderung berubah tergantung letak atau posisi benda. Berat benda A di bumi berbeda dengan berat benda A saat berada di bulan, namun massa benda A di bumi dan di bulan adalah sama.
Soal 9: Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran dengan satuan baku dan pengukuran dengan satuan tidak baku!
Pembahasan :
Pengukuran dengan satuan baku adalah pengukuran suatu besaran menggunakan satuan yang sudah baku, yaitu satuan yang nilainya sama untuk semua jenis alat ukur. Sebagai contoh, 1 cm pada mistar akan sama dengan 1 cm pada jangka sorong.
Pengukuran dengan satuan tidak baku adalah pengukuran suatu besaran menggunakan satuan yang tidak baku, yaitu satuan yang nilainya relatif atau cenderung berbeda jika diukur dengan alat ukur lainnya. Beberapa satuan tidak baku yang umum digunakan misalnya satuan jengkal, kaki, tangan, depa, dan hasta.
Baca juga : Pembahasan Soal tentang Gaya dan Hukum Newton.
Soal 10: Apa yang dimaksud dengan sistem satuan SI? Sebutkan beberapa kelebihan satuan SI!
Pembahasan :
Satuan SI adalah satuan Sistem Internasional yang sudah diakui oleh dunia Internasional untuk keperluan pengukuran. Penggunaan satuan SI lebih diutamakan karena akan memudahkan dalam komunikasi ilmiah. Beberapa kelebihan atau keunggulan satuan SI antaralain :
1). Berlaku di dunia Internasional
2). Nilainya tidak berubah
3). Berlaku dimanapun
4). Mudah ditiru.
Demikian pembahasan beberapa contoh soal essai tentang besaran dan pengukuran. Untuk pembahasan mengenai topik lainnya, anda dapat menemukannya di menu edukasi atau langsung melalui kolom penelusuran. Jika bermanfaat, bagikan pembahasan ini kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
0 comments :
Post a Comment