Teknokiper.com - Mengurangi bahaya konsumsi mie instan. Mie instan merupakan salah satu jenis produk yang populer di kalangan masyarakat. Sesuai dengan namanya, mie instan cukup mudah untuk dinikmati sehingga menjadi alternatif bagi sebagian orang yang tidak ingin ribet. Selain itu, harga mie instan yang relatif murah juga mendorong konsumen untuk membelinya. Sayangnya, kebanyakan produk instan merupakan produk yang mengandung berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh mulai dari penyedap, pewarna, perisai, hingga pengawet. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, tentu akan menimbulkan masalah kesehatan.
Bukan rahasia lagi bahwa produk-produk instan yang beredar di pasaran sebenarnya tidak bagus untuk kesehatan. Sebagian besar konsumen juga sadar akan hal itu, namun karena alasan tertentu produk ini tetap saja laris di pasaran bahkan setiap tahun selalu ada saja varian baru untuk menarik perhatian publik.
Masyarakat Indonesia memang termasuk salah satu konsumen yang suka mengkonsumsi mie instan. Bahkan, sebagian konsumen menjadikan mie instan sebagai lauk dan memakannya bersama dengan nasi. Kebiasaan seperti itu tentu tidak baik untuk kesehatan.
Oleh karena itu, masing-masing konsumen sebaiknya memiliki kesadaran mengenai bahaya mie instan sehingga lebih memperhatikan penggunaannya. Untuk meminimalisir bahaya mengkonsumsi mie instan, berikut teknokiper rangkum beberapa tips sederhana.
#1 Jangan Terlalu Sering
Produsen mie instan memang terus berinovasi menghadirkan produk-produk terbaru dengan varian yang menggoda selera konsumen. Well, itu sudah menjadi hal yang lumrah dalam bisnis dan industri. Berbagai cara akan dilakukan agar produk terus laku di pasaran.
Meski begitu, sebagai konsumen tentu kita harus lebih bijak. Hanya karena ada begitu banyak varian mie instan yang mengundang selera bukan berarti kita harus mencoba semuanya apalagi mengkonsumsinya secara rutin setiap hari.
Mie instan merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dicerna oleh tubuh. Dibutuhkan waktu berjam-jam untuk menghancurkan satu mangkuk mie instan sehingga hal itu memaksa sistem pencernaan bekerja degan keras.
Oleh sebab itu, kalaupun anda begitu menyukai mie instan, cobalah untuk memberi jedah dalam mengkonsumsinya. Jagan terlalu sering memakannya apalagi sampai setiap hari. Bila perlu jangan menyetok mie instan di rumah karena biasanya seseorang jadi malas memasak karena ada mie instan yang cepat saji.
#2 Buang Air Rebusan
Salah satu proses yang sangat penting untuk diperhatikan adalah proses perebusan mie instan. Kebanyakan konsumen mungkin akan menggunakan air rebusan sebagai kuah, padahal sebaiknya air rebusan tersebut dibuang karena mengandung bahan kimia yang lepas semasa perebusan.
Jika anda perhatikan, air rebusan mie umumnya akan berubah menjadi lebih keruh berwarna kekuningan dan terlihat seperti ada lapisan lilin. Jika air ini dijadikan kuah, maka tentu akan berbahay bagi tubuh.
#3 Tiriskan Mie
Setelah mie direbus, jangan langsung dikonsumsi atau disajikan, tapi tiriskanlah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar bahan yang dikeluarkan dari mie semasa perebusan benar-benar habis. Selanjutnya, bersihkan mie dengan air bersih.
#4 Gunakan Kuah Baru
Saat anda membuat mie kuah, maka gunakanlah air baru sebagai kuah setelah mie instan direbus dan ditiriskan. Jangan gunakan air rebusan sebagai kuah karena pada air tersebut terdapat berbagai bahan kimia berbahaya hasil rebusan tadi.
#5 Masak dengan Benar
Selain proses perebusan, banyak pula konsumen yang tidak memperhatikan cara memasak mie instan. Sebagian orang memasukkan bumbu sekaligus ke dalam kuah saat mie instan direbus, padahal seharusnya bumbu dipisahkan ke dalam mangkuk (tidak ikut direbus).
#6 Buat Bumbu Sendiri
Sama seperti mienya, bumbu mie instan juga tidak sehat untuk dikonsumsi. Bumbu ini mengandung bahan penyedap yang berfungsi untuk meguatkan rasa. Bahan penyedap (MSG) ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
#7 Lengkapi dengan Sayuran
Mie instan tidak dilengkapi dengan nutrisi atau kandungan gizi yang cukup sehingga sebenarnya tidak akan memberikan manfaat yang besar bagi tubuh selain efek kenyang. Oleh karena itu, sebisa mungkin campurkan mie dengan berbagai sayuran misal tomat, sawi, bunga kol, wortel, dan sebagainya.
Demikianlah tips sederhana untuk memimalisir bahaya mie instan. Ulasan ini tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan produsen tertentu, melainkan sebagai tujuan baik untuk mengingatkan konsumen. Jadi, untuk anda yang hobi makan mie instan, lebih diperhatikan lagi ya Guys.
Bukan rahasia lagi bahwa produk-produk instan yang beredar di pasaran sebenarnya tidak bagus untuk kesehatan. Sebagian besar konsumen juga sadar akan hal itu, namun karena alasan tertentu produk ini tetap saja laris di pasaran bahkan setiap tahun selalu ada saja varian baru untuk menarik perhatian publik.
Masyarakat Indonesia memang termasuk salah satu konsumen yang suka mengkonsumsi mie instan. Bahkan, sebagian konsumen menjadikan mie instan sebagai lauk dan memakannya bersama dengan nasi. Kebiasaan seperti itu tentu tidak baik untuk kesehatan.
Oleh karena itu, masing-masing konsumen sebaiknya memiliki kesadaran mengenai bahaya mie instan sehingga lebih memperhatikan penggunaannya. Untuk meminimalisir bahaya mengkonsumsi mie instan, berikut teknokiper rangkum beberapa tips sederhana.
#1 Jangan Terlalu Sering
Produsen mie instan memang terus berinovasi menghadirkan produk-produk terbaru dengan varian yang menggoda selera konsumen. Well, itu sudah menjadi hal yang lumrah dalam bisnis dan industri. Berbagai cara akan dilakukan agar produk terus laku di pasaran.
Meski begitu, sebagai konsumen tentu kita harus lebih bijak. Hanya karena ada begitu banyak varian mie instan yang mengundang selera bukan berarti kita harus mencoba semuanya apalagi mengkonsumsinya secara rutin setiap hari.
Mie instan merupakan salah satu jenis makanan yang sulit dicerna oleh tubuh. Dibutuhkan waktu berjam-jam untuk menghancurkan satu mangkuk mie instan sehingga hal itu memaksa sistem pencernaan bekerja degan keras.
Oleh sebab itu, kalaupun anda begitu menyukai mie instan, cobalah untuk memberi jedah dalam mengkonsumsinya. Jagan terlalu sering memakannya apalagi sampai setiap hari. Bila perlu jangan menyetok mie instan di rumah karena biasanya seseorang jadi malas memasak karena ada mie instan yang cepat saji.
#2 Buang Air Rebusan
Salah satu proses yang sangat penting untuk diperhatikan adalah proses perebusan mie instan. Kebanyakan konsumen mungkin akan menggunakan air rebusan sebagai kuah, padahal sebaiknya air rebusan tersebut dibuang karena mengandung bahan kimia yang lepas semasa perebusan.
Jika anda perhatikan, air rebusan mie umumnya akan berubah menjadi lebih keruh berwarna kekuningan dan terlihat seperti ada lapisan lilin. Jika air ini dijadikan kuah, maka tentu akan berbahay bagi tubuh.
#3 Tiriskan Mie
Setelah mie direbus, jangan langsung dikonsumsi atau disajikan, tapi tiriskanlah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar bahan yang dikeluarkan dari mie semasa perebusan benar-benar habis. Selanjutnya, bersihkan mie dengan air bersih.
#4 Gunakan Kuah Baru
Saat anda membuat mie kuah, maka gunakanlah air baru sebagai kuah setelah mie instan direbus dan ditiriskan. Jangan gunakan air rebusan sebagai kuah karena pada air tersebut terdapat berbagai bahan kimia berbahaya hasil rebusan tadi.
#5 Masak dengan Benar
Selain proses perebusan, banyak pula konsumen yang tidak memperhatikan cara memasak mie instan. Sebagian orang memasukkan bumbu sekaligus ke dalam kuah saat mie instan direbus, padahal seharusnya bumbu dipisahkan ke dalam mangkuk (tidak ikut direbus).
#6 Buat Bumbu Sendiri
Sama seperti mienya, bumbu mie instan juga tidak sehat untuk dikonsumsi. Bumbu ini mengandung bahan penyedap yang berfungsi untuk meguatkan rasa. Bahan penyedap (MSG) ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
#7 Lengkapi dengan Sayuran
Mie instan tidak dilengkapi dengan nutrisi atau kandungan gizi yang cukup sehingga sebenarnya tidak akan memberikan manfaat yang besar bagi tubuh selain efek kenyang. Oleh karena itu, sebisa mungkin campurkan mie dengan berbagai sayuran misal tomat, sawi, bunga kol, wortel, dan sebagainya.
Demikianlah tips sederhana untuk memimalisir bahaya mie instan. Ulasan ini tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan produsen tertentu, melainkan sebagai tujuan baik untuk mengingatkan konsumen. Jadi, untuk anda yang hobi makan mie instan, lebih diperhatikan lagi ya Guys.
0 comments :
Post a Comment