Contoh Adaptasi Tingkah Laku Pada Tumbuhan Terhadap Lingkungannya

Teknokiper.com - Adaptasi Tingkah Laku Tumbuhan. Tingkah laku mungkin merupakan suatu pembahasan yang umumnya ditujukan pada makhluk hidup yang bergerak aktif seperti halnya manusia dan hewan. Tetapi, tumbuhan pun sebenarnya memiliki tingkah laku tertentu. Misalnya anda tentu pernah melihat tumbuhan putri malu. Pernahkan anda bertanya mengapa daun putri malu akan segera menutup (mengatup) begitu terkena sentuhan? Atau mengapa beberapa bagian tumbuhan berkara rimpang seperti jahe terlihat mati saat musim panas dan kering? Menutupnya daun putir malu dan estivasi yang dilakukan oleh tanaman jahe merupakan contoh adaptasi tingkah laku yang dilakukan ole tumbuhan. Pada kesempatan ini, teknokiper akan membahas beberapa contoh lainnya.

Pengertian Adaptasi Tingkah Laku

Selama hidupnya, makhluk hidup akan terus berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar tetap dapat bertahan. Penyesuaian tersebut tidak hanya pada bentuk atau struktur alat tubuh, fungsi alat tubuh, tetapi juga dalam bentuk penyesuaian tingkah laku.

Secara umum, bentuk adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu adaptasi morfologi (penyesuaian bentuk alat tubuh), adaptasi fisiologi (penyesuaian fungsi faal tubuh), dan adaptasi tigkah laku (penyesuaian tingkah laku).

Sebagai gambaran mengenai adapatasi tingkah laku, contoh paling mudahnya adalah manusia. Ketika seseorang berada di tempat yang dingin misalnya bukit, maka penyesuaian tingkah laku yang dilakukannya adalah menggunakan jaket tebal, dan sebagainya. Atau saat berhadapan dengan orang yang lebih tua, maka seseorang akan menyesuaikan tingkah lakunya agar bertindak lebih sopan dan santun.

Tidak hanya hewan dan manusia, tumbuhan juga melakukan adaptasi tingkah laku terhadap lingkungan. Penyesuaian tingkah laku pada tumbuhan umunya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor cahaya, sentuhan, suhu, air, gravitasi, dan sebagainya.

Adaptasi Tingkah Laku Tumbuhan

Tidak seperti hewan yang tingkah lakunya dapat diamati dengan jelas melalui gerakan yang aktif, pada tumbuhan umumnya adaptasi tingkah laku berhubungan dengan berbagai gerak pasif yang dapat dilakukan ole tubuh. Berikut beberapa contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhan.

A. Adaptasi Terhadap Cahaya

#1 Tumbuhan Polong-polongan
Polong-polongan seperti tumbuhan lamtaro atau petai cina beradaptasi terhadap kondisi gelap. Dalam kondisi gelap, tekanan turgor tangkai daun petai cina akan menurun sehingga pada kondisi gelap daunya menjadi layu.

#2  Bunga Pukul Empat
Salah satu bentuk adaptasi tingkah laku pada bunga pukul empat dan sejenisnya adalah penyesuaian terhadap perubahan suhu atau perubahan intensitas cahaya. Bunga pukul empat layu di pagi hari dan akan mekar di sore hari.

#3 Tumbuhan di Tempat Tertutup
Sebagian besar tumbuhan yang terlindung dari sinar matahari cenderung akan membelokkan tubuhnya ke arah datangnya cahaya. Hal ini menunjukkan adaptasi tingkah laku tumbuhan terhadap pengaruh cahaya.

B. Adaptasi Terhadap Sentuhan

Ada jenis tumbuhan yang juga peka terhadap rangsangan sentuha dan akan bereaksi jika mendapat rnagsangan sentuha. Salah satu contoh tumbuhan yang melakukan adaptasi tingkah laku terhadap sentuhan adalah tumbuhan putri malu.

#1 Tumbuhan Putri Malu
Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) akan segera menutup daunya (mengatup) jika disentuh atau terkena rangsanga ekternal lainnya. Hal itu bertujuan untuk melindungi diri dari hewan herbivor. Dalam posisi mengatup membuat hewan sulit membedakan antara ranting berduri dan daun.

#2 Tumbuhan Insektivora
Contoh lain adaptasi tingkah laku seperti ini adalah tingkah laku jenis tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga) yang akan segera menutup bunga atau bagian tubuh tertentu dengan gerakan sangat cepat agar bisa menerkam serangga yang hinggap.

C. Adaptasi Terhadap Suhu

#1 Tumbuhan Tropofit
Tumbuhan tropofit adalah jenis tumbuhan yang hidup di daerah cenderung kering. Untuk mengurangi penguapan di musim kemarau, tumbuhan tropofit seperti mahoni dan jati akan menggugurkan daunnya. Tunas daun akan kembali tumbuh begitu musim panas berakhir.

#2 Tanaman Rimpang
Tumbuhan berakar rimpang seperti jahe dan sejenisnya juga melakukan adaptasi tingkah laku yang disesuaikan terhadap perubahan suhu. Pada musim panas dan kondisi lingkungan yang sangat kering, jahe akan melakukan estivasi yaitu mematikan sementara bagian tubuhnya yang ada di atas tanah untuk mengurangi penguapan.

#3 Tumbuhan Jagung
Ketika musim panas akan cenderung sulit untuk memperoleh air. Karakter daun jagun yang cukup lebar mengakibatkan terjadinya penguapan dengan volume cukup tinggi. Untuk mengurangi penguapan, pada cuaca panas, daun jagung menggulung.

D. Adaptasi Terhadap Air dan Gravitasi

Secara umum, sebagian besar jenis tumbuhan juga melakukan adaptasi tingkah laku terhadap ketersediaan air dan gaya gravitasi bumi. Hal itu dapat dilihat dariecenderungan akar tanaman untu mendekati sumber air atau menuju pusat bumi karena pengaruh gravitasi.

Share ke Facebook >>