CONTOH SOAL DAN PEMBAHAAN GERAK LURUS

Teknokipr.com - Kumpulan soal dan pembahasan tentang gerak lurus untuk tingkat sekolah menengah pertama. Contoh soal gerak lurus ini disusun dalam bentuk pilihan berganda dilengkapi dengan pembahasan dan dirancang sedemikian berdasarkan beberapa subtopik yang paling sering keluar dalam kajian gerak lurus untuk tingkat menengah pertama. Beberapa subtopik yang akan dibahas antaralain pengertian gerak menurut fisika, defenisi gerak lurus, pengertian gerak semu, perbedaan kelajuan dan kecepatan, rumus kelajuan dan kelajuan rata-rata, gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

Contoh 1 : Defenisi Gerak

Pernyataan berikut ini menggambarkan defenisi gerak secara lengkap menurut fisika, kecuali ....
A. Dian berlari karena dikejar anjing
B. Bus itu baru saja bergerak dari stasiun
C. Para pelari mulai berlari dari garis start
D. Kami berjalan meninggalkan kantin

Pembahasan :
Dalam fisika, pernyataan gerak yang mendefinisikan gerak secara lengkap adalah pernyataan yang menyatakan acuan gerak. Acuan merupakan suatu titik yang menjadi acuan dalam gerak. Dari keempat pernyataan di atas, pernyataan pada opsi A tidak lengkap karena tidak menyatakan acuannya.

Pernyataan pada opsi lainnya merupakan pernyataan lengkap karena ada acuan gerak yaitu stasiun, garis start, dan kantin. Pada ketiga pernyatan itu jelas bahwa geraknya memiliki acuan dan posisi berubah terhadap acuan tersebut.

Jawaban : A

Contoh 2 : Mengidentifikasi Contoh Gerak Lurus
Berikut ini yang bukan merupakan contoh gerak lurus adalah ....
A. Buah jatuh dari pohon
B. Bola ditendang melambung
C. Mobil sport melaju dengan kecepatan tetap
D. Pelari berlari di lintasan lurus

Pembahasan :
Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan berupa garis lurus. Gerak lurus secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Pada gerak lurus beraturan kecepatan benda tetap atau konstan.

Buah jatuh dari pohon merupakan contoh gerak lurus berubah beraturan dalam arah vertikal. Mobil sport melaju dengan kecepatan konstan merupakan contoh gerak lurus beraturan, dan pelari yang berlari di lintasan lurus merupakan contoh gerak lurus.

Bola kaki yang ditendang melambung biasanya ditendang sedikit miring ke atas sehingga terdapat sudut elevasi yang menyebabkan lintasan bola berbentuk parabola. Karena lintasannya parabola, maka gerak tersebut bukanlah gerak lurus melainkan gerak parabola.

Jawaban : B

Contoh 3 : Mengidentifikasi Contoh Gerak Semu

Berikut ini yang merupakan contoh gerak semu adalah ....
A. Matahari terbit di timur dan tenggerlam di barat
B. Kendaraan melaju berlawanan arah di jalan raya
C. Peluru ditembakkan dari pistol
D. Bola jatuh bebas dari atas gedung

Pembahasan :
Gerak semu adalah gerak yang tidak sebenarnya. Sebuah benda dikatakan bergerak semu jika benda tersebut terlihat seolah-olah bergerak padahal sebenarnya tidak bergerak. Gerak semu banyak dijumpai dalam kehidupan.

Beberapa contoh gerak semu antaralain:
1. Gerak semu harian matahari padahal bumi yang mengelilingi matahari
2. Gerak bulan yang seolah-olah mengikuti saat kita melaju
3. Pohon di pinggir jalan seolah bergerak saat kita bergerak dalam bus.

Jawaban : A

Contoh 4 : Gerak Lurus Berubah Beraturan
Dari beberapa kejadian berikut, yang merupakan contoh gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ....
A. Bola ditendang miring ke atas
B. Buah jatuh dari pohonnya
C. Kelereng menggelinding di atas pasir
D. Bola dilempar vertikal ke atas

Pembahasan :
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus yang kecepatannya berubah secara teratur karena memiliki percepatan atau perlambatan yang konstan. GLBB yang dipercepat ditandai dengan kecepatannya yang semakin besar.

Dari keempat kejadian di atas, yang termasuk GLBB dipercepat adalah kejadian opsi B. Buah yang jatuh dari pohon mengalami percepatan gravitasi sehingga kecepatannya bertambah hingga akhirnya menyentuh tanah. Kelereng yang menggelinding di pasir lama kelamaan akan berhenti karena kecepatannya berkurang akibat gesekan sehingga bukan GLBB dipercepat.

Bola yang dilempar miring ke atas akan bergerak dengan lintasan berbentuk parabola sehingga gerakannya disebut gerak parabola. Sedangkan bola yang dilempar ke atas merupakan contoh GLBB diperlambat sebab semakin ke atas kecepatannya akan semakin berkurang.

Jawaban : B

Contoh 5 : Membandingkan Kecepatan Benda

Perhatikan tabel berikut ini!

Nama	Jarak tempuh (m)	Waktu (s)
Tika	200	20
David	220	21
Dian	180	15
Leon	300	25

Berdasarkan tabel tersebut, yang memiliki kecepatan paling besar adalah ....
A. Tika
B. David
C. Dian
D. Leon

Pembahasan :
Kecepatan Tika :
⇒ v = 200/20
⇒ v = 10 m/s

Kecepatan David:
⇒ v = 220/21
⇒ v = 10,4 m/s

Kecepatan Dian :
⇒ v = 180/15
⇒ v = 12 m/s

Kecepatan Leon :
⇒ v = 300/26
⇒ v = 11,5 m/s

Jadi, kecepatan tebesar adalah kecepatan Dian, yaitu 12 m/s.

Jawaban : C

Contoh 6 : Menentukan Kelajuan Benda
Jika sebuah mobil sport menempuh jarak sejauh 4.000 meter dalam waktu 10 menit, maka kecepatan mobil tersebut saat itu adalah ....
A. 20 km/jam
B. 24 km/jam
C. 28 km/jam
D. 30 km/jam

Pembahasan :
Dik : s = 4.000 m = 4 km, t = 10 menit = 1/6 jam
Dit : v = ... ?

Kelajuan mobil:
⇒ v = s/t
⇒ v = 4/(1/6)
⇒ v = 4 x 6
⇒ v = 24 km/jam.

Jawaban : B

Contoh 7 : Menentukan Kecepatan Rata-rata

Andhika mengendarai motor gede dari kota A ke kota C tetapi sempat singgah di kota B yang terletak di antara kedua kota itu. Dari kota A ke kota B yang berjarak 30 km Andhika tempuh dalam waktu 1 jam. Selanjutnya, dari kota B ke kota C yang berjarak 40 km Andhika tempuh dalam waktu 1 jam 20 menit. Kecepatan rata-rata motor gede Andhika adalah ....
A. 30 km/jam
B. 35 km/jam
C. 40 km/jam
D. 50 km/jam

Pembahasan :
Jarak total yang ditempuh oleh Andhika:
⇒ s = jarak AB + jarak BC
⇒ s = 30 + 40
⇒ s = 70 km

Waktu tempuh total:
⇒ t = waktu AB + waktu BC
⇒ t = 1 jam + 1 jam 20 menit
⇒ t = 1 jam + 4/3 jam
⇒ t = 7/3 jam

Kecepatan rata-rata:
⇒ v = s/t
⇒ v = 70/ (7/3)
⇒ v = 70 x 3/7
⇒ v = 30 km/jam.

Jawaban : A

Contoh 8 : Menentukan Jarak dan Perpindahan
Katy bergerak lurus ke kanan dari titik A ke titik B yang berjarak 80 meter kemudian berbalik ke kiri dan bergerak lurus dari titik B ke titik C sejauh 50 meter. Jarak dan perpindahan Katy berturut-turut adalah ....
A. 130 m dan 30 m
B. 130 m dan 50 m
C. 50 m dan 30 m
D. 30 m dan 130 m

Pembahasan :
Jarak adalah panjang lintasan yang dilalui sedangkan perpindahan adalah selisih antara posisi akhir dengan posisi awal. Jarak merupakan besaran skalar sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor yang memiliki besar dan arah.

Jarak yang ditempuh Katy:
⇒ s = AB + BC
⇒ s = 80 + 50
⇒ s = 130 m

Perpindahan Katy:
⇒ s = AC
⇒ s = AB - BC
⇒ s = 80 - 50
⇒ s = 30 m.

Jawaban : A

Contoh 9 : Menentukan Kelajuan Berdasarkan Grafik

Perhatikan grafik s-vs-t berikut ini!

Grafik di atas menunjukkan hubungan jarak dan waktu pada gerak suatu benda. Berdasarkan grafik tersebut, kelajuan benda adalah ....
A. 15 m/s
B. 20 m/s
C. 25 m/s
D. 30 m/s

Pembahasan :
Besar kelajuan merupkan hasil bagi antara jarak tempuh dengan waktu yang dibutuhkan. Grafik di atas menunjukkan bahwa benda bergerak lurus beraturan sehingga kelajuannya tetap.

Pada detik ke-2 menempuh jarak 30:

⇒ v =	s
	t

⇒ v =	30
	2

⇒ v = 15 m/s

Perhitungan juga bisa menggunakan titik-titik lain, misalnya:
⇒ v = 90/6
⇒ v = 15 m/s.

Jawaban : A

Contoh 10 : Menentukan Percepatan Benda
Sebuah bola menggelinding lurus ke bawah di sepanjang bidang miring dengan kelajuan awal 4 m/s. Jika pada detik ke-4 kecepatannya menjadi 12 m/s, maka percepatan bola tersebut adalah ....
A. 4 m/s²
B. 3 m/s²
C. 2 m/s²
D. 1 m/s²

Pembahasan :
Dik : Vo = 4 m/s, Vt = 12 m/s, t = 4
Dit : a = ... ?

Percepatan bola adalah: