Teknokiper.com - Bunga alamanda (Allamandha cathartica) adalah sejenis tanaman perdu berkayu yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman bunga alamanda juga dapat merambat dengan daun yang selalu berwarna hijau sepanjang tahun. Di beberapa daerah, bunga alamanda dikenal dengan nama bunga terompet emas atau bunga lonceng kuning. Tanaman bunga alamanda dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian dua meter. Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga alamanda ternyata memiliki banyak khasiat untuk kesehatan manusia. Akan tetapi tanaman ini juga akan bersifat racun jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja khasiat dan manfaat bunga alamanda untuk kesehatan? Pada kesempatan ini, Teknokiper akan memaparkan beberapa kandungan dan khasiat dari bunga alamanda atau bunga terompet emas.
Batang bunga alamanda berwarna hijau gelap dan bagian yang sudah tua akan membentuk kayu berwarna kecoklatan. Daun alamanda memiliki permukaan yang kasar dan bagian ujungnya lebih lancip. Pada umumnya daun alamanda sebanyak tiga atau empat helai.
Buah dari bunga alamanda berbentuk kotak atau capsula dan memiliki biji berbentuk menyerupai segitiga. Saat masih muda, buah alamanda akan berwarna hijau pucat dan menjadi hitam saat sudah tua.
Tanaman alamanda mengandung banyak senyawa bermanfaat yang tersebar pada akar, batang, daun, bunga, dan buahnya. Bunga alamanda mengandung zat anticholihergics, atropine, hyoscyamine, dan scopolamine. Getah bunga alamanda mengandung zat antibakteri.
Pada bagian daun bunga alamanda terdapat kandungan alkaloida sedangkan pada bagian bagian kulit batang terdapat senyawa tanin dan saponin. Buah alamanda mengandung flavonoid dan polifenol yang ebrfungsi sebagai antioksidan.
Baca juga : 5 Manfaat Tanaman Bunga Asoka untuk Kesehatan.
#1 Bunga Alamanda untuk Menyembuhkan Hepatitis
Hepatitis atau dikenal sebagai penyakit kuning adalah salah satu gangguan atau penyakit pada sistem eksresi tepatnya pada organ hati. Penyakit ini terjadi karena adanya peradangan akibat toxin. Hepatitis merupakan cikal bakal penyakit kanker hati.
Bunga alamanda dipercaya dapat membantu menyembuhkan hepatitis. Buah pada bunga alamanda mengandung senyawa falvonoid yang merupakan senyawa aktif yang dapat berfungsi sebagai antibakteri dan antitoksin. Akar alamanda juga berkhasiat mengobati penyakit kuning.
#2 Bunga Terompet Emas untuk Menyembuhkan Bisul
Bisul adalah salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan merah pada kulit. Tonjolan tersebut berisi nanah dan menimbulkan rasa sakit. Bisul timbul akibat infeksi bakteri yang memicu inflamasi pada folikel rambut, yaitu lubang tempat rambut tumbuh.
Untuk mengobati bisul dengan bunga alamanda caranya cukup mudah, yaitu haluskan bunga alamanda dan balurkan pada bagian yang terkena bisul. Selain bisul, bunga alamanda juga berkhasiat untuk mengobati penyakit kulit lainnya seperti kurap, eksim, dan kudis.
#3 Bunga Alamanda untuk Mencegah Kanker
Kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Selain berkhasiat untuk mengobati hepatitis atau penyakit kuning, kandungan dalam bunga alamanda juga berkhasiat untuk mencegah kanker. Getah alamanda berwana putih mengandung zat antibakteri dan zat anitbiotik sehingga dapat dijadikan sebagai obat anti kanker.
#4 Bunga Alamanda untuk Mengatasi Sembelit
Sembelit adalah kondisi medis yang ditandai dengan sulitnya seseorang untuk buang air besar. Dalam hal ini terjadi penurunan kuantitas buang air besar yaitu kurang dari tiga kali dalam seminggu. Penderita merasa seperti ingin buang air besar namun susah untuk keluar.
Untuk mengobati sembelit, anda bisa memnafaatkan bunga alamanda. Caranya cukup mudah, yaitu seduh daun alamanda dengan segelas air panas dan diamkan selama beberapa menit. Minum seduhan tersebut secara teratur hingga ada perubahan. Gunakan secukupnya agar tidak menimbulkan bahaya.
Baca juga : 5 Khasiat Paprika Merah untuk Menjaga Kesehatan.
#5 Bunga Alamanda untuk Obat Disentri
Disentri adalah kondisi medis yang ditandai dengan adanya infkesi pada usus sehingga penderita akan mengalami diare disertai darah. Selain itu, penderita akan merasakan kram perut, mual, dan demam. Disentri umumnya disebabkan oleh kuman dan bakteri jahat.
Getah pada tanaman bunga alamanda mengandung zat yang befungsi sebagai antibakteri sehingga dipercaya berkhasiat untuk mengobati diare dengan cara membunuh bakteri jahat penyebab disentri. Anda bisa memanfaatkan bagian batang daun alamanda.
#6 Bunga Alamanda untuk Menetralkan Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya sehingga tidak stabil dan dapat dengan mudah bereaksi dengan molekul penting pada tubuh kita seperti lemak dan protein.
Untuk menetralkan radikal bebas yang berasal dari udara, dapat menggunakan buah dari bunga alamanda. Buah bunga alamanda mengandung senyawa polifenol yang dipercaya berkhasiat sebagai antioksidan sehingga sangat baik digunakan untuk menetralkan radikal bebas.
#7 Bunga Terompet emas untuk Anti bakteri
Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada manusia. Meski tidak semua bakteri merugikan, namun ada banyak penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Selain dikenal sebagai antibiotik alami, bunga alamanda juga berkhasiat sebagai anti bakteri. Getah dari bunga alamanda mengandung senyawa yang efektif membunuh bakteri sehingga ampuh untuk meminimalisir berkembangnya bakteri penyebab penyakit.
#8 Bunga Alamanda untuk Mengobati Komplikasi Limpa
Limpa adalah organ yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh dan memberikan kontribusi untuk produksi dan penyimpanan sel darah sebagai bagian dari sistem peredaran darah. Penyakit komplikasi yang menyerang limpa berakibat buruk untuk sistem imun. Kandungan pada bunga alamanda berkhasiat untuk membantu mengobati komplikasi limpa.
Baca juga : 12 Khasiat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan.
#9 Bunga Lonceng Kuning untuk Mengurangi Pembengkakan
Pembengkakan adalah pembesaran atau protuberansi pada tubuh yang dapat terjadi karena beberapa faktor sehingga dapat bersifat kongenital, traumatik, radang, neoplastik, dan sebagainya. Bengkak merupakan salah satu ciri peradangan.
Bunga alamanda dipercaya memiliki khasiat untuk mengurangi pembengkakan limpa. Dalam hal ini bunga alamanda atau lonceng kuning berperan sebagai antibiotik untuk mencegah timbulnya kanker kelenjar getah bening.
#10 Bunga Alamanda untuk Obat Pencahar Alami
Obat pencahar adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sembelit dan melancarkan pergerakan dalam usus. Dengan kata lain, obat pencahar adalah obat yang digunakan untuk memperlancar buang air besar. Beberapa orang juga memanfaatkan obat pencahar untuk menurunkan berat badan.
Penggunaan obat pencahar untuk menguruskan badan sebenarnya tidak aman. Meski begitu, anda bisa memanfaatkan bunga alamanda sebagai obat pencahar alami. Bunga alamanda memiliki senyawa bersifat laktasit, pahit, dan pedas yang dipercaya ampuh untuk membuat anda muntah. Namun cara ini tidak disarankan apalagi dilakukan secara berlebihan.
#11 Bunga Alamanda untuk Obat Terkena Racun
Jika anda atau anggota keluarga anda terkena racun, daun bunga alamanda bisa digunakan sebagai bahan alternatif penyembuhan. Bagian daun bunga alamanda dipercaya berkhasiat untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh, anda dapat merebus beberapa (sekitar 15) helai daun bunga alamanda yang sudah dicuci bersih. Setelah 15 menit, dinginkan rebusan dan minum air tersebut sebanyak dua gelas secara bertahap dalam selang waktu satu jam.
#12 Bunga Alamanda untuk Menurunkan Demam
Demam merupakan reaksi alami tubuh berupa peningkatan suhu tubuh akibat radang atau sakit tertentu. Sama seperti bunga kembang sepatu, bunga alamanda juga berkhasiat untuk menurunkan demam. Daun bunga alamanda mengandung senyawa anti-piretik yang ampuh menurunkan demam.
Untuk menurunkan panas demam, anda bisa menggunakan daun bunga alamanda. Caranyacukup mudah yaitu dengan merebus beberapa helai daun alamanda hingga mendidih. Kemudian gunakan uap rebusan untuk menguapi tubuh yang demam.
Baca juga : 15 Khasiat Bunga Kembang Sepatu untuk Kesehatan.
Struktur dan Kandungan Bunga Alamanda
Tanaman alamanda memiliki bunga berwarna kuning berbentuk seperti lonceng atau terompet. Bunga alamanda muncul di ketiak daun dan pada bagian ujung batang. Bunga alamanda mengeluarkan aroma yang khas, segar, dan harum.Batang bunga alamanda berwarna hijau gelap dan bagian yang sudah tua akan membentuk kayu berwarna kecoklatan. Daun alamanda memiliki permukaan yang kasar dan bagian ujungnya lebih lancip. Pada umumnya daun alamanda sebanyak tiga atau empat helai.
Buah dari bunga alamanda berbentuk kotak atau capsula dan memiliki biji berbentuk menyerupai segitiga. Saat masih muda, buah alamanda akan berwarna hijau pucat dan menjadi hitam saat sudah tua.
Tanaman alamanda mengandung banyak senyawa bermanfaat yang tersebar pada akar, batang, daun, bunga, dan buahnya. Bunga alamanda mengandung zat anticholihergics, atropine, hyoscyamine, dan scopolamine. Getah bunga alamanda mengandung zat antibakteri.
Pada bagian daun bunga alamanda terdapat kandungan alkaloida sedangkan pada bagian bagian kulit batang terdapat senyawa tanin dan saponin. Buah alamanda mengandung flavonoid dan polifenol yang ebrfungsi sebagai antioksidan.
Baca juga : 5 Manfaat Tanaman Bunga Asoka untuk Kesehatan.
Manfaat Bunga Alamanda untuk Kesehatan
Karena kandungan yang dimilikinya, tanaman bunga alamanda atau bunga terompet kuning memiliki banyak khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut teknokiper rangkum 12 khasiat bunga alamanda untuk kesehatan.#1 Bunga Alamanda untuk Menyembuhkan Hepatitis
Hepatitis atau dikenal sebagai penyakit kuning adalah salah satu gangguan atau penyakit pada sistem eksresi tepatnya pada organ hati. Penyakit ini terjadi karena adanya peradangan akibat toxin. Hepatitis merupakan cikal bakal penyakit kanker hati.
Bunga alamanda dipercaya dapat membantu menyembuhkan hepatitis. Buah pada bunga alamanda mengandung senyawa falvonoid yang merupakan senyawa aktif yang dapat berfungsi sebagai antibakteri dan antitoksin. Akar alamanda juga berkhasiat mengobati penyakit kuning.
#2 Bunga Terompet Emas untuk Menyembuhkan Bisul
Bisul adalah salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya benjolan merah pada kulit. Tonjolan tersebut berisi nanah dan menimbulkan rasa sakit. Bisul timbul akibat infeksi bakteri yang memicu inflamasi pada folikel rambut, yaitu lubang tempat rambut tumbuh.
Untuk mengobati bisul dengan bunga alamanda caranya cukup mudah, yaitu haluskan bunga alamanda dan balurkan pada bagian yang terkena bisul. Selain bisul, bunga alamanda juga berkhasiat untuk mengobati penyakit kulit lainnya seperti kurap, eksim, dan kudis.
#3 Bunga Alamanda untuk Mencegah Kanker
Kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Selain berkhasiat untuk mengobati hepatitis atau penyakit kuning, kandungan dalam bunga alamanda juga berkhasiat untuk mencegah kanker. Getah alamanda berwana putih mengandung zat antibakteri dan zat anitbiotik sehingga dapat dijadikan sebagai obat anti kanker.
#4 Bunga Alamanda untuk Mengatasi Sembelit
Sembelit adalah kondisi medis yang ditandai dengan sulitnya seseorang untuk buang air besar. Dalam hal ini terjadi penurunan kuantitas buang air besar yaitu kurang dari tiga kali dalam seminggu. Penderita merasa seperti ingin buang air besar namun susah untuk keluar.
Untuk mengobati sembelit, anda bisa memnafaatkan bunga alamanda. Caranya cukup mudah, yaitu seduh daun alamanda dengan segelas air panas dan diamkan selama beberapa menit. Minum seduhan tersebut secara teratur hingga ada perubahan. Gunakan secukupnya agar tidak menimbulkan bahaya.
Baca juga : 5 Khasiat Paprika Merah untuk Menjaga Kesehatan.
#5 Bunga Alamanda untuk Obat Disentri
Disentri adalah kondisi medis yang ditandai dengan adanya infkesi pada usus sehingga penderita akan mengalami diare disertai darah. Selain itu, penderita akan merasakan kram perut, mual, dan demam. Disentri umumnya disebabkan oleh kuman dan bakteri jahat.
Getah pada tanaman bunga alamanda mengandung zat yang befungsi sebagai antibakteri sehingga dipercaya berkhasiat untuk mengobati diare dengan cara membunuh bakteri jahat penyebab disentri. Anda bisa memanfaatkan bagian batang daun alamanda.
#6 Bunga Alamanda untuk Menetralkan Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya sehingga tidak stabil dan dapat dengan mudah bereaksi dengan molekul penting pada tubuh kita seperti lemak dan protein.
Untuk menetralkan radikal bebas yang berasal dari udara, dapat menggunakan buah dari bunga alamanda. Buah bunga alamanda mengandung senyawa polifenol yang dipercaya berkhasiat sebagai antioksidan sehingga sangat baik digunakan untuk menetralkan radikal bebas.
#7 Bunga Terompet emas untuk Anti bakteri
Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada manusia. Meski tidak semua bakteri merugikan, namun ada banyak penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Selain dikenal sebagai antibiotik alami, bunga alamanda juga berkhasiat sebagai anti bakteri. Getah dari bunga alamanda mengandung senyawa yang efektif membunuh bakteri sehingga ampuh untuk meminimalisir berkembangnya bakteri penyebab penyakit.
#8 Bunga Alamanda untuk Mengobati Komplikasi Limpa
Limpa adalah organ yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh dan memberikan kontribusi untuk produksi dan penyimpanan sel darah sebagai bagian dari sistem peredaran darah. Penyakit komplikasi yang menyerang limpa berakibat buruk untuk sistem imun. Kandungan pada bunga alamanda berkhasiat untuk membantu mengobati komplikasi limpa.
Baca juga : 12 Khasiat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan.
#9 Bunga Lonceng Kuning untuk Mengurangi Pembengkakan
Pembengkakan adalah pembesaran atau protuberansi pada tubuh yang dapat terjadi karena beberapa faktor sehingga dapat bersifat kongenital, traumatik, radang, neoplastik, dan sebagainya. Bengkak merupakan salah satu ciri peradangan.
Bunga alamanda dipercaya memiliki khasiat untuk mengurangi pembengkakan limpa. Dalam hal ini bunga alamanda atau lonceng kuning berperan sebagai antibiotik untuk mencegah timbulnya kanker kelenjar getah bening.
#10 Bunga Alamanda untuk Obat Pencahar Alami
Obat pencahar adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sembelit dan melancarkan pergerakan dalam usus. Dengan kata lain, obat pencahar adalah obat yang digunakan untuk memperlancar buang air besar. Beberapa orang juga memanfaatkan obat pencahar untuk menurunkan berat badan.
Penggunaan obat pencahar untuk menguruskan badan sebenarnya tidak aman. Meski begitu, anda bisa memanfaatkan bunga alamanda sebagai obat pencahar alami. Bunga alamanda memiliki senyawa bersifat laktasit, pahit, dan pedas yang dipercaya ampuh untuk membuat anda muntah. Namun cara ini tidak disarankan apalagi dilakukan secara berlebihan.
#11 Bunga Alamanda untuk Obat Terkena Racun
Jika anda atau anggota keluarga anda terkena racun, daun bunga alamanda bisa digunakan sebagai bahan alternatif penyembuhan. Bagian daun bunga alamanda dipercaya berkhasiat untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh, anda dapat merebus beberapa (sekitar 15) helai daun bunga alamanda yang sudah dicuci bersih. Setelah 15 menit, dinginkan rebusan dan minum air tersebut sebanyak dua gelas secara bertahap dalam selang waktu satu jam.
#12 Bunga Alamanda untuk Menurunkan Demam
Demam merupakan reaksi alami tubuh berupa peningkatan suhu tubuh akibat radang atau sakit tertentu. Sama seperti bunga kembang sepatu, bunga alamanda juga berkhasiat untuk menurunkan demam. Daun bunga alamanda mengandung senyawa anti-piretik yang ampuh menurunkan demam.
Untuk menurunkan panas demam, anda bisa menggunakan daun bunga alamanda. Caranyacukup mudah yaitu dengan merebus beberapa helai daun alamanda hingga mendidih. Kemudian gunakan uap rebusan untuk menguapi tubuh yang demam.
Baca juga : 15 Khasiat Bunga Kembang Sepatu untuk Kesehatan.
0 comments :
Post a Comment