Android versi 5.x Lollipop merupakan salah satu versi android terbaru yang dirilis pertama kali pada akhir tahun 2014 yang lalu. Android Lollipop sendiri terdiri dari dua versi utama yaitu versi 5.0 Lollipop yang dirilis pada bulan oktober 2014 dan versi 5.1 Lollipop yang dirilis pada bulan maret 2015. Android versi 5.0 Lollipop terdiri dari versi revisi yaitu versi 5.0.1 dan versi 5.0.2. Sementara revisi dari android versi 5.1 Lollipop adalah versi 5.1.1 Lollipop yang dirilis pada bulan april 2015.
Berdasarkan data yang dimuat social compare, android Lollipop telah digunakan oleh hampir 12% pengguna android. Meskipun data tersebut masih belum begitu akurat, namun secara kasar dapat menjadi gambaran umum mengenai popularitas android Lollipop. Berdasarkan statistik tersebut, android Lollipop merupakan salah satu dari 5 versi sistem operasi android yang paling banyak digunakan.
Jika dilihat dari data pengguna tersebut, maka jumlah pengguna android Lollipop masih lebih sedikit dibandingkan jumlah pengguna yang menggunakan android Jelly Bean dan android KitKat. Jumlah tersebut pasti akan terus meningkat mengingat android Lollipop termasuk versi terbaru yang tentu membuat banyak orang ingin mencobanya.
Kemungkinan lain, popularitas android Lollipop bisa saja tetap di bawah popularitas android terdahulu mengingat android versi terbaru yang disebut-sebut android Marshmallow juga akan segera dirilis pada kuartil ketiga tahun ini. Bisa saja pengguna android lebih penasaran dengan versi teranyar yang akan segera dirilis tersebut sehingga jumlah pengguna Lollipop tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Who knows?
Jika dibandingkan dengan versi android terdahulu (Jelly Bean dan KitKat), tentu android Lollipop menawarkan beberapa pembaharuan dan fitur unggulan yang membuatnya menjadi lebih baik. Android Lollipop hadir dengan berbagai kelebihan yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya baik pada segi tampilan maupun kinerja.
Fitur Unggulan Android Lollipop
Setiap kali dirilis, biasanya versi terbaru selalu menghadirkan beberapa pembaharuan dan fitur-fitur terbaru yang diklaim lebih baik dari sbeelumnya. Dari beberapa fitur yang ada, berikut kami sajikan tabel mengenai fitur tambahan yang disematkan dalam sistem operasi android Lollipop.Versi | Fitur Tambahan User | Developer |
5.0 Lollipop |
|
|
5.0.1 Lollipop |
| |
5.0.2 Lollipop |
| |
5.1 Lollipop |
| |
5.1.1 Lollipop |
|
Kelebihan Android Lollipop
Dari tabel fitur tambahan di atas tentu kita sudah bisa membayangkan beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh android Lollipop, mulai dari desain tampilan yang lebih modis hingga kinerja perangkat yang semakin optimal.
Berikut kami rangkum beberapa kelebihan android Lollipop :
Penggunaan fitur ART Runtime (konsep Ahead-of-Time) yang membuat kinerja aplikasi menjadi lebih mumpuni, seringkali mengakibatkan proses instalasi aplikasi menjadi cenderung lebih lambat dan memakan kapasitas memori yang cukup besar. Sehingga ada sedikit penurunan dalam hal penggunaan memori.
Berikut kami rangkum beberapa kelebihan android Lollipop :
- Material Desain TerbaruDari segi tampilan, android Lollipop menawarkan user interface yang lebih menarik dan modern. Android Lollipop dibekali dengan material desain yang colorful serta tambahan animasi baru yang membuat pengoperasian tatap muka penguna menjadi lebih menyenangkan.
- Multi PerangkatDari segi pemasangan, rancangan all-screen yang didesain khusus memungkinkan android Lollipop untuk dipasang pada berbagai perangkat seperti ponsel, labtop, tablet, TV, maupun perangkat pada mobil.
- Peningkatan KinerjaAdanya fitur ART runtime yang membantu meningkatkan performa atau kinerja aplikasi yang diinstal sehingga kegiatan pengguna lebih lancar dan ringan.
- NavigasiEfek gerak alami dan pencahyaan yang realistis memungkinkan pengguna untuk lebih mudah dalam navigasi perangkat.
- Peningkatan ChromeAndroid Lollipop menghadirkan pembaharuan tab recents yang memungkinkan adanya pembagian tab Chrome menjadi beberapa opsi.
- Penggunaan BateraiAdanya peningkatan dalam hal konsumsi baterai yaitu penggunaan baterai menjadi lebih hemat dengan adanya project volta yang membantu menghemat penggunaan baterai hingga 30%.
- PemberitahuanPenggunaan desain baru pada tampilan dan pengaturan notifikasi menghadirkan kemudahan yang memungkinkan pengguna untuk mengatur dan melihat pemberitahuan terbaru dengan lebih mudah.
- Multitasking Adanya support arsitektur 64 bit dan prosessor berkecepatan tinggi yang akan meningkatkan kinerja perangkat menjadi lebih baik terutama untuk multitasking.
- Tambahan BahasaAndroid Lollipop mendukung 68 bahasa termasuk Indonesia sehingga lebih mudah dimengerti.
- Pilihan FungsiAdanya pemisahan work and play yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengoperasikan perangkat dalam dua pilihan fungsi yaitu work and play.
- Pencarian KontekstualAdanya peningkatan dalam hal pencarian kontekstual pada Google Search yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi dengan tepat.
- Keamanan dan PrivacyAdanya peningkatan dalam hal keamanan dan privacy pengguna dengan enkripsi otamatis dan mode SE Linux enforcing yang memberi perlindungan lebih baik dari serangan malware.
Kekurangan Android Lollipop
Salah satu kekurangan yang sempat dimiliki oleh android Lollipop adalah adanya pemasalahan pada koneksi Wi-Fi yang cukup boros konsumsi baterai sehingga meskipun sudah menghadirkan project volta, penggunaan baterai pada saat perangkat terhubung ke Wi-Fi masih terbilang boros.Penggunaan fitur ART Runtime (konsep Ahead-of-Time) yang membuat kinerja aplikasi menjadi lebih mumpuni, seringkali mengakibatkan proses instalasi aplikasi menjadi cenderung lebih lambat dan memakan kapasitas memori yang cukup besar. Sehingga ada sedikit penurunan dalam hal penggunaan memori.
0 comments :
Post a Comment