Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum ax2 + bx + c = 0 dengan a, b, dan c bilangan real dan a ≠ 0. Jika a = 0, maka persamaan tersebut merupakan persamaan linear atau garis lurus. Akar-akar persamaan kuadrat merupakan nilai x yang menyebabkan persamaan menjadi sama dengan nol. Dengan kata lain jika nilai x tersebut disubstitusikan ke persamaan kuadrat, maka hasilnya sama dengan nol.
Terdapata tiga metode yang umum digunakan untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat, yaitu :
Metode Pemfaktoran
Metode pemfaktoran merupakan metode menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkannya.
Persamaan Kuadrat Pemfaktoran Keterangan ax2 + bx + c = 0 (ax + p)(ax + q) = 0 a p + q = b
p x q = ac
Cara :
Tentukan dua angka yang jika dijumlahkan hasilnya sama dengan b dan jika dikalikan hasilnya sama dengan ac.
Contoh :
Tentukan akar-akar dari persamaan berikut :
b. x2 + 6x + 8 = 0
c. 2x2 − 7x + 6 = 0
Pembahasan :
- x2 − x − 6 = 0Dik : a = 1, b = -1, dan c = -6
Perhatikan nilai c pada persamaan tersebut. Faktor dari 6 yaitu 1-6, dan 2-3. Dari dua pasang angka tersebut, yang mungkin menghasilkan angka -1 adalah 2 dan 3.
Karena c = -6 dan b = -1, maka salah satu angka harus berharga negatif yaitu angka yang terbesar, maka p = 2 dan q = -3. Maka berdasarkan pemfaktoran :
⇒ (x + 2)(x − 3) = 0
⇒ x = -2 atau x = 3 - x2 + 6x + 8 = 0 Dik a = 1, b = 6, dan c = 8
Faktor dari 8 yaitu 1-8, dan 2-4. Yang mungkin menghasilkan angka 6 adalah 2 dan 4, maka :
⇒ (x + 2)(x + 4) = 0
⇒ x = -2 atau x = -4 - 2x2 − 7x + 6 = 0Dik a = 2, b = -7, c = 6, maka ac = 12.
Bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan -7 dan jika dikalikan sama dengan 12 adalah -3 dan 4. Logikanya faktor dari 12 antaralain 1-12, 2-6, dan 3-4. Dua angka yang jika dijumlahkan menghasilkan angka 7 hanya 3 dan 4.
Dengan demikian :
⇒ (ax + p)(ax + q) = 0 2 ⇒ (2x − 3)(2x − 4) = 0 2
⇒ x = 3⁄2 atau x = 2.
- x2 − x − 6 = 0
- Melengkapkan KuadratMenentukan akar-akar dengan metode dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
Persamaan Kuadrat Diubah menjadi Bentuk akhir ax2 + bx + c = 0 x2 + b⁄a x + (b⁄2a)2 = (b⁄2a)2 − c (x + p)2 = q
Contoh :
Tentukan akar dari persamaan berikut :
- x2 + x − 2 = 0
- x2 − 6x − 7 = 0
Pembahasan :
- x2 + x − 2 = 0Dik : a = 1, b = 1, dan c = -2
Ubah persamaan menjadi :
⇒ x2 + b⁄a x + (b⁄2a)2 = (b⁄2a)2 − c
⇒ x2 + 1⁄1 x + (½)2 = (½)2 − (-2)⇒ x2 + x + (½)2 = ¼ + 2
⇒ (x + ½)2 = 9⁄4
⇒ x + ½ = ± 3⁄2
⇒ x = ± 3⁄2 − ½
Maka :
⇒ x = 3⁄2 − ½ = 1 atau x = -3⁄2 − ½ = -2.
- x2 − 6x − 7 = 0 Dik : a = 1. b = -6, dan c = -7
Ubah persamaan menjadi :
⇒ x2 + b⁄a x + (b⁄2a)2 = (b⁄2a)2 − c
⇒ x2 + -6⁄1 x + (-6⁄2)2 = (-6⁄2)2 − (-7)
⇒ x2 − 6x + (-3)2 = 9 + 7
⇒ (x − 3)2 = 16
⇒ x − 3 = ± 4
⇒ x = ± 4 + 3
Maka :
⇒ x = 4 + 3 = 7 atau x = -4 + 3 = -1.
- Menggunakan Rumus abc
Metode yang terakhir merupakan cara menentukan akar persamaan kuadrat dengan rumus Al-khawarizmi yang lebih dikenal sebagai rumus abc. Secara matematis rumus abc ditulis :
Persamaan Kuadrat Rumus abc ax2 + bx + c = 0 x1,2 = -b ± √b2 − 4.a.c 2a
Contoh :
Tentukan akar dari x2 + x − 2 = 0.
Pembahasan :
⇒ x2 + x − 2 = 0
Dik a = 1, b = 1, dan c = -2
Dengan rumus abc :
⇒ x1,2 = -1 ± √12 − 4(1)(-2) 2(1) ⇒ x1,2 = -1 ± √1 + 8 2 ⇒ x1,2 = -1 ± 3 2
⇒ x2 = (-1 - 3)/2 = -2
Jadi,x = 1 atau x = -2.
0 comments :
Post a Comment