Jenis-jenis Alat Ukur Panjang Beserta Fungsi dan Ketelitiannya

Posted by on 2017-11-07 - 4:35 PM

Teknokiper.com - Alat ukur panjang. Pada pembahasan sebelumnya, telah dipaparkan jenis-jenis besaran berdasarkan penentuan satuannya. Besaran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Salah satu besaran yang termasuk besaran pokok adalah besaran panjang. Lalu bagaimana cara mengukur panjang suatu benda? Alat ukur apa yang digunakan? Pada kesempatan ini, teknokiper akan membahas tiga jenis alat ukur yang umum digunakan untuk mengukur panjang suatu benda.

Satuan Panjang

Panjang adalah besaran yang menyatakan jarak antara dua titik yang terletak pada ujung-ujung benda. Misal dua buah titik  A dan B terpisah sejauh r, kemudian ditarik garis lurus yang menghubungkan kedua titik itu dan diperoleh garis AB yang panjangnya L. Besar L sama dengan r, atau sama dengan jarak antara titik A dan B.

Dalam Sistem Internasional (SI), satuan panjang adalah meter. Pada zaman dahulu, panjang 1 meter menyatakan jarak antara dua buah garis yang terdapat pada batang platina-iridium. Batang tersebut disimpan oleh badan Internasional di Sevres.

Karena penggunaan batang logam tersebut sebagai alat ukur tidak efektif (logam dapat memuai), maka pada tahun 1960 dilakukan defenisi ulang terhadap pajang 1 meter. Kemudian pada tahun 1983 defenisi panjang 1 meter kembali dirumuskan.

Pada tahun itulah defenisi 1 meter standart ditentukan. Berdasarkan perumusan tersebut, panjang satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299 792 458 sekon. Satuan meter umumnya digunakan untuk menyatakan panjang benda yang tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.

Untu jarak titik yang terlalu besar misalnya panjang sungai, jarak antara dua kota, dan sebagainya, pengunaan meter kurang tepat sehingga satuan itu dikonversi ke satuan kilometer. Sedangan untuk panjang yang terlalu kecil digunakan satuan centimeter atau yang lebih kecil.

Perlu diingat bahwa besaran panjang tidak hanya menyatakan panjang suatu benda tapi bisa dalam bahasa lainnya. Beberapa besaran yang masih tergolong besaran panjang misalnya jarak tempuh, perpindahan, ketinggian, dan sebagainya.

Pengukuran Panjang 

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda sebaiknya disesuaikan dengan bentuk benda agar diperoleh akurasi data yang lebih baik. Berikut tiga alat ukur panjang yang umum digunakan untuk mengukur pajang benda.

#1 Mistar atau Penggaris
Mistar merupakan alat ukur pajang yang umum digunakan untuk benda yang ukurannya relatif besar dan berbentuk lurus misalnya panjang pensil, panjang buku, panjang meja, dan sebagainya. Alat ini kurang bagus untuk mengukur benda yang kecil.

Penggaris atau mistar memiliki skala terkecil 1 mm sehingga ketelitiannya adalah 1 mm atau 0,1 cm. Agar hasil pengukuran akurat, posisi mata harus tegak lurus terhadap skala. Cara tersebut berguna untuk meghindari kesalahan paralaks yang timbul karena perbedaan sudut kemiringan.

#2 Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang biasanya digunakan untuk mengukur panjang benda yang cukup kecil, dimater cincin, mengukur diameter dalam sebuah pipa, diameter luar, dan kedalaman lubang suatu benda.

Sebuah jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm dan rahang geser yang dilengkapi dengan skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.

Ketelitian alat ukur panjang

Interval pengukuran pada jangka sorong adalah 1 cm sampai 10 cm dan memiliki ketelitian sebesar 0,1 mm atau 0,01 cm (lebih teliti dibanding mistar). Alat ini merupakan alat yang umum digunakan di laboratorium sains.

#3 Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm (lebih teliti dibanding mistar dan jangka sorong). Alat ini umumnya digunakan untu mengukur ketebalan plat tipis, tebal uang kertas, tebal rambut, diameter kawat, dan sebagainya.

Pembacaan hasil pengukuran pada mikrometer sekrup :
1). Tentukan skala utama
2). Tentuka skala nonius
3). Panjang benda = skala utama + skala nonius.



0 comments :

Post a Comment