Contoh Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan Terhadap Lingkungannya

Posted by on 2017-11-08 - 9:55 AM

Teknokiper.com - Adaptasi Fisiologi Tumbuhan. Anda tentu pernah melihat berbagai jenis bunga dengan warna yang bervariasi. Apakah anda pernah bertanya mengapa bunga-bunga tersebut memiliki warna yang berbeda-beda? Mengapa sebagian bunga juga menghasilkan aorma atau bau yang khas? Variasi warna dan aroma khas dari bunga yang anda lihat merupakan salah satu contoh bentuk adaptasi fisiologi tumbuhan terhadap lingkungannya. Selain menyesuaikan aroma bunga, masih ada beberapa bentuk lain penyesuaian tumbuhan secara fisiologi. Pada kesempatan ini, teknokiper akan membahas beberapa contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan.

Pengertian Adaptasi Fisiologi

Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaksan mengenai adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk atau struktur alat tubuh. Selain menyesuaikan bentuk, makhluk hidup juga berusaha menyesuaikan fungsi dari alat tubuhnya agar sesuai dengan lingkungannya.

Upaya makhluk hidup untuk menyesuaikan fungsi alat tubuh (faal tubuh) terhadap lingkungan inilah yang disebut sebagai adaptasi fisiologi. Beberapa contoh adaptasi fisiologi tumbuhan kemungkinan terlihat sama dengan contoh adaptasi moroflogi tetapi aspek kajiannya berbeda. Kalau pada morfologi mengkaji bentuknya, sedangkan pada fisiologi mengkaji fungsi khususnya.

Adaptasi fisiologi makhluk hidup pada umumnya berhubungan dengan beberapa faktor eksternal (dari lingkungan) yang mempengerauhi kelangsungan hidup. Beberapa faktor tersebut antaralain :
1). Penyesuaian terhadap instensitas cahaya
2). Penyesuaian terhadap kadar oksigen
3). Penyesuaian terhadap kadar air
4). Penyesuaian terhadap kadar garam, dan sebagainya.

Adaptasi fisiologi pada tumbuhan

Adaptasi Fisiologi Pada Tumbuhan 

Adaptasi fisiologi pada tumbuhan sebenarnya cenderung sulit untuk diamati dan terkadang bentuk adaptasi tersebut sama seperti adaptasi morfologi sehingga  kadangkala sulit dibedakan. Berikut beberapa contoh adaptasi fisiologi yang dilakukan oleh beberapa jenis tumbuhan.

#1 Tumbuhan Dikotil
Secara umum, tumbuhan dikotil memiliki mahkota bunga dengan bentuk yang indah dengan warna yang bervariasi. Hal ini berfungsi untuk menarik perhatian serangga sehingga penyerbukan terbantu dengan adanya serangga tersebut.

#2 Tumbuhan Berbunga
Selain bentuk mahkota yang indah, beberapa jenis tumbuhan yang berbunga juga melakukan adaptasi fisiologi dengan cara menghasilkan aroma atau bau yang khas pada bunganya sehingga menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan. Sebagian bunga juga dilengkapi dengan kelenjar madu atau nektar.

#3 Tumbuhan Insektivora
Tumbuhan pemakan serangga memiliki penyesuaian tersendiri untuk menarik perhatian mangsanya. Misalnya bunga bangkai mengelurakan bau tak sedap untuk menarik perhatian serangga, dan kantung semar yang menarik perhatian serangga dengan menghasilkan bau khas. Beberapa tumbuhan insektivora juga menghasilkan enzim protease untuk menghancurkan protein dari tumbuh mangsanya.

#4 Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku seperti pakis melakukan penyesuaian fungsi faal tubuh yaitu pada bagian daun muda yang dapat menggulung saat berada di lingkungan yang lembab.

#5 Tumbuhan Bakau
Pohon bakau dapat hidup di daerah pesisir pantang (deerah pasang surut) dengan cara menyesuaikan fungsi faal tubuh yaitu pada bagian akar gantung yang difungsikan untuk pernafasan di air saat air pasang.

#6 Tumbuhan Semak
Beberapa tumbuhan semak seperti azela, ilalang, dan sebagainya dapat menghasilkan zat yang bersifat racun bagi hewan herbivora (pemakan tumbuhan) sehingga binatang enggan untu mendekat ataupun memakannya.

#7 Pohon Mahoni
Pohon mahoni menghasilkan zat racun yan ditujukan untuk mengurangi persaingan dengan tumbuhan lain untuk memperoleh nutrisi. Dengan demikian, pohon mahoni cenderung memiliki ruang tumbuh yang cukup sehingga cepat berkembang.

#8 Tumbuhan Higrofit
Pada sebagian besar tumbuhan higrofit (hidup di lingkungan lembap), proses gutasi berlangsung ketika daun melakukan penguapan, namun udara luar dalam keadaan jenuh sehingga uap air yang keluar dari dalam daun dalam bentuk gas berubah menjadi titik-titik air di tepi daun.

#9 Tumbuhan Polong-polongan
Beberapa jenis tumbuhan polong-polongan melakukan adaptasi terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan fungsi faal terutama pada bagian daun, yaitu daunnya dapat menutup di siang hari untuk mengurangi penguapan.

#10 Tanaman Padi
Adaptasi fisiologi pada tanaman padi terlihat pada fungsi batangnya yang berongga. Rongga tersebut berfungsi membantu tanaman padi untuk bertahan hidup di air. Tumbuhan lain yang menyesuaikan fungsi rongga pada batangnya misalnya kangkung yang hidup di perairan.



0 comments :

Post a Comment