PERBEDAAN ANTARA TEKTONISME, VULKANISME, DAN SEISME

Posted by on 2015-09-09 - 10:13 PM

Dalam kajian tentang bumi, istilah tektonisme, vulkanisme, dan seisme merupakan tiga istilah yang memiliki keterkaitan. Sebagaimana yang telah kami bahas pada artikel sebelumnya, gempa bumi (seisme) dapat terjadi akibat aktivitas tektonik ataupun aktivitas vulkanik. Aktivitas tektonik dan vulkanik dengan tingkat atau derajat tertentu dapat menimbulkan getaran kuat. Kita tidak hanya dapat merasakan getarannya saja, tetapi juga dapat melihat secara langsung kerusakan yang ditimbulkannya.

Ketika mengkaji tentang tektonisme, vulkanisme, dan seisme, maka ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengkaji mengenai tenagga endogen dan tenaga eksogen. Karena bagaimanapun, ketiga istilah tersebut merupakan bagian dari tenaga pembentuk permukaan bumi.

Tenaga endogen dan tenaga eksogen merupakan tenaga yang berperan dalam perubahan permukaan bumi. Untuk lebih jelasnya, berikut akan kita bahas lebih detail mengenai kedua tenaga tersebut.
Tenaga Endogen (Dalam)
Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini dapat menyebabkan perubahan pada kulit bumi, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata sehingga terbentuk gundukan seperti bukit atau cekungan seperti jurang dan lembah.

Secara garis besar, tenaga endogen dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme. Tenaga endogen seringjuga disebut sebagai tenaga tektonik. Proses struktural yang mengaktibatkan terjadinya lipatan dan patahan tanpa pengaruh magma disebut proses diastropisme.

Tenaga Eksogen (Luar)
Tenaga eksogen merupakan kebalikan dari tenaga endogen. Tenaga ini berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen mengakibatkan perubahan bentuk permukaan bumi yang sebelumnya terbentuk akibat tenaga endogen.

Tenaga eksogen bekerja dari permukaan bumi bagian luar untuk mengikis hasil tenaga endogen seperti tebing atau bukit sehingga dihasilkan bentuk lain. Tenaga eksogen terdiri dari tiga sumber utama yaitu atmosfer, air, dan organisme.

Tenaga eksogen yang berasal dari atmosfer dapat berupa angin atau suhu udara. Tenaga yang bersumber dari air meliputi airan air, hujan, gletser, dan sebagainya. Tenaga eksogen yang bersumber dari organisme dapat berupa jasad renik, hewan, tumbuhan, atau manusia.

Perbedaan Tektonisme, Vulkanisme, dan Seisme

Perbedaan antara tektonisme, vulkanisme, dan seisme sebenarnya terlihat jelas dari pengertiannya. Berdasarkan definisi mengenai istilah-istilah tersebut, maka dapat ditarik beberapa perbedaan yang mendasar. 

Tektonisme merupakan tenaga atau gaya yang berasal dari dalam lapisan bumi yang menyebabkan pergeseran batuan secara vertikal maupun horizontal. Tektonisme dapat menimbulkan perubahan letak (dislokasi) atau perubahan bentuk (deformasi) pada kulit bumi.
Pengertian tektonisme, vulkanisme, dan seisme

Vulkanisme merupakan gejala-gejala yang timbul akibat aktivitas magma dalam gunung berapi. Proses keluarnya magma mencapai permukaan bumi dapat terjadi secara sentral, linear, maupun areal. Vulkanisme seringjuga disebut sebagai aktivitas gunung berapi.

Seisme atau gempa bumi merupakan getaran keras yang terjadi secara tiba-tiba. Gempa bumi dapat terjadi akibat adanya gelombang seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa. Secara umum gempa bumi disebabkan oleh aktivitas tektonik, vulkanik, runtuhan, dan aktivitas manusia.

Selain dari pengertiannya, kita dapat melihat perbedaan antara ketiga istilah tersebut berdasarkan penyebab, jenis-jenis, dan gejala yang ditimbulkan. Untuk lebih jelasnya, berikut kami sajikan tabel perbedaan antara tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
TektonismeVulkanismeSeisme
Berdasarkan pengertian :
Tenaga dari dalam bumi yang menimbulkan pergeseran batuan secara horizontal dan vertikal.Proses yang berhubungan dengan aktivitas magma dalam gunung berapi.Getaran yang terjadi secara tiba-tiba akibat gelombag seismik.
Berdasarkan penyebab :
Adanya energi atau tenaga dari dalam bumi yang menimbulkan pergerakan, patahan, dan lipatan.Pergerakan magma akibat suhu yang tinggi dan gas aktif yang terkandung dalam magma.Adanya gangguan atau gejolak yang menimbulkan getaran yang kuat.
Berdasarkan jenis :
Terdiri dari dua jenis yaitu epirogensis dan orogenesis.Terdiri dari dua jenis erupsi, yaitu erupsi efusif dan erupsi eksposif.Terdiri dari gelombang primer dan gelombang sekunder.
Berdasarkan pengaruh :
Terbentuknya gundukan seperti bukit, cekungan seperti lembah, lipatan, dan patahan.Keluarnya sumber air panas, mineral, gas, dan geyser.Kerusakan  pada bangunan, tumbangnya pepohonan, dan kerusakan lainnya.

Demikian perbedaan antara tektonisme, vulkanisme, dan seisme yang dapat kami rangkum. Semoga bermanfaat.




0 comments :

Post a Comment