5 JENIS PERMAINAN YANG SERING DIADAKAN UNTUK MEMERIAHKAN HUT RI

Posted by on 2015-08-17 - 9:50 AM

Yeaaahhh!! gak terasa, Indonesia sudah mencapai usia kemerdekaan yang ke-70 tahun. Kalau diibaratkan manusia, Indonesia yang kita cintai ini sudah tua rentah. Sudah tidak kuat buat kerja berat. Tapi, bukan berarti gak semangat kan? Usia boleh saja tua, tapi untuk sebuah negara, ini merupakan tahun di mana semangat nasionalisme harus semakin digalakkan. Harus kita akui, di usia yang sudah tua ini, Indonesia banyak menunjukkan perkembangan di berbagai sektor terutama teknologi. Tapi perkembangan yang berhasil kita raih justru dinodai oleh kemerosotan moral yang bersumber dari globalisasi dan kemajuan teknologi.

Saya masih ingat ketika masih kecil di tahun 90-an, perayaan hari kemerdekaan Indonesia begitu meriah. Di pagi hari, murid-murid dari berbagai sekolah di satu kabupaten berkumpul untuk mengikuti upacara bendera yang dibimbing langsung oleh Bupati. Lapangan besar yang biasanya lapang tiba-tiba disesaki oleh peserta upacara yang datang dari berbagai tingkat pendidikan.  

Euphoria tujuh belasan begitu terasa ketika upacara bendera selesai dan berbagai pertunjukan disuguhkan. Mulai dari tradisional hingga pementasan drama, semuanya membuat perayaan tujuh belasan semakin meriah. Ketika itu, lapangan akan dipenuhi oleh pnegunjung yang sengaja hadir untuk menyaksikan berbagai hiburan yang sengaja dibuat untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Tak hanya pelajar dan pegawai, ibu rumah tangga hingga para pekerja pun turut hadir membuat suasana menjadi begitu meriah.

Waktu itu, pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu oleh pengunjung adalah pertunjukan drama yang dibawakan oleh murid-murid sekolah menengah atas dan kejuruan. Biasanya drama menceritakan kisah perjuangan pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Bagian yang paling menarik buat saya pada masa itu adalah ketika adegan none-none Belanda yang berada di atas sebuah mobil tua lengkap dengan gaun selayar yang cetar membahana. Entah lugu entah bodoh (please jangan dijawab) dulu saya mengira mereka adalah pengantin.

Adegan selanjutnya tentu saja peperangan antara pejuang Indonesia melawan tentara Belanda. Suara tembakan dan teriakan para wanita yang menjadi korban membuat saya begitu antusias menonton pertunjukan tersebut. Apalagi ketika beberapa pejuang terluka dan segera ditangani oleh tim medis yang sebagian mengenakan pakaian serba putih. Pertunjukan tersebut begitu hidup dan banyak orang yang rela berdesak-desakan untuk menyaksikannya. Sebagian orang juga memilih untuk melihat dari tempat yang lebih tinggi.

Seiring dengan berjalannya waktu, jangankan pertunjukan drama, upacara bendera saja tidak seramai dulu lagi. Saat ini upacara bendera cenderung dibagi-bagi menjadi beberapa tempat. Sebagian besar murid yang berada di kelas bawah juga diliburkan. Pertunjukan tari dan drama hanya seadanya dan begitu upacara selesai, lapangan menjadi sepi seperti hari-hari biasanya. Saat ini banyak orang yang lebih memilih untuk pergi ke tempat-tempat wisata daripada memeriahkan tujuh belasan.

Meski demikian, di berbagai wilayah masih mencoba untuk menjaga semangat perayaan HUT RI dengan cara mengadakan perlombaan yang merupakan tradisi dari tahun ke tahun. Biasanya masing-masing dusun memiliki arena perlombaannya masing-masing. Perlombaan diatur sedemikian rupa sehingga dapat melibatkan semua warga dari anak-anak hingga orangtua. Jenis permainannya pun beragam, mulai dari panjat pinang, lari karung, tarik tambang, hingga perlombaan memasak untuk ibu-ibu.

Dari sekian banyak permainan yang ada pada perayaan HUT RI, berikut kami rangkum 5 jenis permainan yang paling sering diadakan untuk memeriahkan tujuh belasan :
  1. Panjat Pinang
    Panjat pinang merupakan permainan yang bisa dibilang wajib ada dalam perayaan tujuh belasan. Perayaan HUT RI akan kurang meriah jika tidak ada permainan panjat pinang. Permainan panjat pinang biasanya dibagi dan ditujukan untuk dua kelompok yaitu panjat pinang untuk anak-anak dan remaja (dengan tinggi standart), dan panjat pinang untuk dewasa dan orangtua (lebih tinggi).

    Perlombaan panjat pinang biasanya akan menjadi pusat perhatian karena selalu ada aksi lucu yang terjadi di tengah pertandinga. Tak jarang para peserta melakukan aksi-aksi konyol yang memancing gelak tawa penonton mulai dari ekspresi wajah ngeden yang super lucu hingga aksi tarik celana teman untuk memanjat lebih tinggi. Yang paling menggemaskan, penonton sudah berteriak semangat memberi dukungan tapi tiba-tiba peserta tumbang dan merosot ke tanah akibat batang pinang terlalu licin.

    lomba panjat pinang HUT RI ke-70

    Permainan panjat pinang memanfaatkan batang pohon pinang yang telah dilumuri pelicin (oli/gemuk). Batang didirikan dan pada bagian atasnya disangkutkan beberapa hadiah yang akan diperebutkan. Perlombaan diikuti beberapa kelompok yang terdiri dari 5-7 orang tergantung pada tinggi batang.

    Peraturan pada panjat pinang cukup sederhana. Peserta yang terdiri dari 5-7 orang akan berusaha memanjat batang pinang yang licin tersebut dengan strategi mereka masing-masing (yang umum dilakukan dengan cara memanjat tubuh teman satu tim) untuk mengambil hadiah yang berada di atas. Yang paling kuat biasanya bertugas di paling bawah. Peserta yang berada di bawah merupakan titik kekuatan tim. Jika peserta tersebut lemah dan sudah tidak kuat, maka biasanya tim akan roboh dan merosot.

  2. Balap Karung
    Balap karung biasanya ditujukan untuk anak-anak usia sekolah dasar. Terkadang balap karung juga diikuti oleh wanita remaja atau bahkan ibu-ibu untuk memeriahkan perayaan. Perlombaan barap karung biasanya cenderung lebih serius tetapi terkadang juga dapat menimbulkan gelak tawa.

    Sesuai dengan namanya, balap karung menggunakan karung bekas. Beberapa tempat terkadang menggunakan jenis karung yang tebal agar menambah tingkat kesulitannya. Peserta memasukkan kakinya ke dalam karung dan berlomba untuk mencapai garis finish dengan berbagai cara. Peserta dapat berjalan, berlari kecil atau melompat. Peserta yang lebih dulu sampai akan menjadi pemenang.

  3. Lomba Makan Kerupuk
    Lomba makan kerupuk menjadi salah satu perlombaan yang paling sering diadakan karena selain mudah, lomba makan kerupuk juga dapat menimbulkan gela tawa penonton sehingga menambah kemeriahan. Lomba makan kerupuk dapat dikuti peserta dari berbagai usia sesuai kategori lombanya, tetapi umumnya, lomba makan kerupuk dikhususkan untuk anak usia sekolah dasar.

    Lomba makan kerupuk cukup sederhana dan mudah dibuat. Kerupuk (biasanya kerupuk kating bulat) diikat dan digantung pada seutas tali kemudian diatur sedemikian rupa agar tingginya memungkinkan masing-masing peserta untuk memakannya. Para peserta harus memakan kerupuk tersebut langsung dengan mulut tanpa bantuan tangan. Peserta yang berhasil menghabiskan kerupuk lebih dulu akan menjadi pemenang.

  4. Lomba Junjung Botol
    Lomba junjung botol menggunakan botol bekas (basanya botol bekas kecap atau minuman sprite) yang diletakkan di aats kepala peserta. Peserta akan berjalan dengan botol di atas kepalanya menuju garis finish. Peserta tidak boleh memegang botol dan akan didiskualifikasi jika kedapatan memegangi botolnya. Mereka akan berusaha berjalan atau berlari sambil tetap menjaga keseimbangan agar botol yang berada di atas kepala mereka tidak jatuh.

    Jika botol yang dijunjung jatuh, maka peserta harus mengulang dari garis awal. Pengulangan dapat dilakukan berkali-kali selama pemenang belum ditemukan. Perlombaan ini cukup meriah karena biasanya wajah peserta akan terlihat tegang dan begitu berkonsentrasi. Dari barisan penonton biasanya akan terdengar sorakan yang berujuan untuk menyemangati peserta. Tak jarang, sorakan dari penonton justru membuat peserta menjadi grogi.

    Permainan junjung botol harus dilakukan di tempat yang sesuai yaitu di atas tanah yang lembut dan tidak berbatu (tanah lembab dan berumput) agar saat botol jatuh kemungkinan botol tersebut pecah menjadi lebih kecil. Dengan demikian diharapkan tidak ada peserta yang terluka dan perlombaan dapat berlangsung dengan lancar.

  5. Lomba Memasukan Pensil ke Botol
    Lomba memasukkan pensil ke mulut botol merupakan salah satu perlombaan yang menggemaskan karena peserta harus setengah jongkok (seperti posisi kuda-kuda) dan berusaha memasukkan pensil yang diikat dan digantung dengan seutas tali pada bagian pinggangnya ke dalam mulut botol yang kecil. Botol berada tepat di bawah di antara kedua kaki peserta.

    Selain menggunakan pensil, perlombaan ini juga dapat menggunakan benda panjang lainnya seperti paku, jarum, ataupun kayu. Peserta yang berhasil memasukkan pensil lebih dulu akan menjadi pemenangnya.
Demikian 5 jenis permainan yang sering diadakan untuk memeriahkan perayaan HUT RI.



0 comments :

Post a Comment